Kebakaran Hebat di Makasar Jaktim, 13 Mobil Damkar Dikerahkan

JAKARTA — Kobaran api melanda sebuah bangunan di kawasan padat penduduk di Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Selasa (28/10/2025). Asap hitam pekat terlihat membumbung tinggi ke udara dan membuat warga sekitar panik.

“Objek terbakar bangunan,” kata petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta saat dikonfirmasi siang tadi. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Udayana RT 02 RW 03, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar.

Kebakaran pertama kali dilaporkan ke petugas damkar sekitar pukul 13.26 WIB. Dalam waktu singkat, tim pemadam langsung dikerahkan ke lokasi untuk mengendalikan api yang terus membesar.

“Sekarang sudah 13 unit mobil,” ujar petugas Gulkarmat, menjelaskan jumlah armada yang telah diterjunkan.

Selain belasan unit mobil damkar, puluhan personel pemadam kebakaran juga turun langsung untuk berupaya memadamkan api. Hingga berita ini ditulis, petugas masih melakukan proses pemadaman di lokasi kejadian.

Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran maupun sumber api yang pertama kali muncul. Aparat dan tim pemadam berkoordinasi dengan kepolisian untuk menelusuri dugaan penyebab peristiwa tersebut.

“Petugas masih fokus memadamkan api agar tidak merembet ke bangunan lain,” tambah petugas di lapangan.

Sejumlah warga terlihat berkerumun di sekitar lokasi dengan wajah cemas. Beberapa di antara mereka mencoba menyelamatkan barang-barang berharga dari dalam rumah dan toko yang berdekatan dengan titik kebakaran.

Dalam video amatir yang beredar di media sosial, gumpalan asap tebal tampak membubung dari lokasi kejadian dan terlihat jelas dari arah Gerbang Tol Cililitan. Meski demikian, kepolisian memastikan peristiwa tersebut tidak memengaruhi arus lalu lintas di jalur tol.

Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dono Vernandhie, menyebutkan bahwa arus kendaraan di sekitar lokasi masih terpantau normal. “Nggak berdampak dengan lalin tol,” ujarnya.

Hingga kini, belum ada laporan mengenai adanya korban jiwa maupun jumlah kerugian material akibat kebakaran tersebut. Petugas masih melakukan pendinginan di area yang terbakar serta mendata kerusakan yang terjadi.

Peristiwa ini menambah daftar kebakaran di wilayah Jakarta Timur sepanjang bulan Oktober, di mana sebagian besar diakibatkan korsleting listrik dan aktivitas dapur rumah tangga. Pemerintah mengimbau warga agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran terutama di kawasan permukiman padat. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *