Kebakaran Hebat di PT MasterKidz Indonesia, Usaha Pemadaman Api Tembus 10 Jam
KENDAL – Kebakaran besar melanda PT MasterKidz Indonesia di Kawasan Industri Kendal (KIK) pada Jumat (1/11/2024) sekitar pukul 08.35 WIB.
Kebakaran ini terjadi di pabrik yang memproduksi mainan anak berbahan kayu.
Meski tidak ada korban jiwa, kebakaran ini mengakibatkan kerugian materiil yang cukup besar. Sampai sore hari, api belum berhasil dipadamkan sepenuhnya.
Menurut pantauan Jawa Pos Radar Semarang pada pukul 17.30 WIB, titik api masih menyala di bagian gudang belakang pabrik. Di area tersebut, petugas pemadam kebakaran terlihat masih berupaya keras untuk memadamkan api.
Meskipun telah berjibaku selama hampir sepuluh jam, upaya pemadaman terhambat oleh luasnya area pabrik yang mencapai 1,1 hektare.
Kasi Operasional dan Pengendalian (Opsdal) Damkar Kendal, Jambari, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan upaya pemadaman sejak awal kejadian pada pukul 08.37 WIB.
Seluruh unit Damkar di Kabupaten Kendal telah dikerahkan untuk mengatasi kebakaran ini.
Namun, kondisi gudang belakang yang sulit di jangkau membuat pemadaman menjadi lebih menantang, sehingga membutuhkan waktu lebih lama.
Menurut Jambari, pemadaman yang lebih efektif dapat dilakukan jika gudang belakang dirobohkan menggunakan alat berat.
Tindakan ini diperlukan untuk mengurangi risiko ambruknya bangunan yang bisa membahayakan keselamatan petugas.
“Jika tidak dirobohkan, pemadaman akan lebih lama dan berbahaya bagi petugas kami,” ujarnya pada Jumat petang.
Selain kesulitan menjangkau titik api, tim pemadam juga mengalami kendala pasokan air.
Meski sudah mendapat bantuan air dari BPBD Kendal, PMI Kendal, dan sumber air di sekitar Kawasan Industri Kendal, proses pemadaman belum mencapai tahap pendinginan.
Api masih menyala di beberapa sisi pabrik, khususnya di bagian utara, sementara petugas pemadam yang sudah bekerja lama mulai kelelahan.
Sudah 10 jam petugas damkar bergelut dengan api. Namun, kawasan pabrik yang cukup luas membuat petugas kesulitan.
“Belum selesai (pemadaman). Malah di gudang (belakang) masih menyala. Kalau (gudang) tidak dirobohkan pakai alat berat, padam nya akan lama,” ujarnya Jumat petang. []
Nur Quratul Nabila A