Kebakaran Hebat Hanguskan Delapan Rumah Di Desa Curahsawo
PROBOLINGGO-Sebanyak delapan rumah terbakar diduga diakibatkan dari motor yang berisi pertalite penuh yang kemudian dipindahkan ke wadah jerigen lalu tersambar api, sehingga menyebabkan kebakaran besar dan menyebabkan kebakaran hebat di RT 05 Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Selasa (21/11/2023).
Diduga kejadian ini bermula ketika Angga (21) anak dari Jumadi pemilik rumah sedang memindahkan pertalite dari tangki motor yang sudah dimodifikasi lalu entah bagaimana motor terbakar dan menyambar jerigen, adanya angin besar api menyambar kemana-mana di sebelahnya.
Beberapa barang yang hangus terbakar antara lain rumah Pak Topo, Jumadi, Swami, Rohim parah habis total, Pendi, Sunarto parah habis total, Bu ayu, Bu Musrip, 2 unit sepeda motor, 1 sepeda angin, jaring bawang senilai 20 juta, bibit bawang siap tanam, Sertifikat rumah Sunarto dan beberapa barang berharga lainnya.
Narasumber warga setempat menyampaikan jika didaerah itu sudah lama dijadikan untuk menimbun sementara pertalite yang dibeli dari SPBU kemudian dipindahkan ke jerigen. Kemudian motornya kembali ke SPBU untuk membeli lagi, demikian seterusnya.
Menyikapi hal tersebut Pemdes Curahsawo, Kecamatan Gending, menyikapi untuk melaporkan adanya kegiatan menimbun pertalite yang mengatas namakan paguyuban dan berada di lingkungan RT 05 Desa Curahsawo, dengan mengirimkan surat Pengaduan Masyarakat (DuMas) ke SPKT Polres Probolinggo dengan Nomor 64/426.418.11/XI/2023, ditujukan kepada Kapolres Kabupaten Probolinggo tembusan Camat Gending, Pj Bupati dan Kapolda Jatim.
Kades Curahsawo Nikmatul Izza SPd. Menyampaikan jika surat ini ditujukan karena ingin melindungi warganya.
“Kami bersurat kepada yang berwajib karena saya ingin warga saya aman, tidak ingin menjadi korban lagi, apa harus menunggu korban jiwa, saya tidak menginginkan hal tersebut”, tegasnya.
“Ini sudah kali kedua terjadi musibah seperti ini, terus siapa akan bertanggung jawab atas kerugian dan mengganti rumah yang hangus?, kalau nanti nyawa yang hilang bagaimana?”, tegasnya lagi.
Kemudian melalui perangkatnya M. Amin Fadillah Pemdes Curahsawo memasukkan laporan Pengaduan Masyarakat ke SPKT Polres Kabupaten Probolinggo siang harinya.
Marwoto Kasi Investigasi Damkar Kabupaten Probolinggo telah menurunkan 2 unit Damkar untuk memadamkan api.
“Saya menerima laporan kebakaran sekitar jam 8.30 wib pagi, 2 unit kami datangkan kemudian berhasil memadamkan api” ungkapnya.
Ketika ditanyakan apa penyebab kebakaran Marwoto belum bisa menjelaskan karena membutuhkan investigasi lebih lanjut. Petugas yang berwajib usai api dipadamkan kemudian memasang police line untuk mengamankan lokasi kejadian.
Media berhasil menemui Angga yang mengalami luka ringan, dari pengakuannya api berasal dari motor yang kemudian menyambar ke muka dan tangannya saat memindahkan pertalite kedalam jerigen.(Misbahul)