Kebakaran Lahan Gambut di Muarojambi Memasuki Hari Keempat, Api Belum Berhasil Dipadamkan

MUARO JAMBI – Kebakaran lahan gambut di Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, masih belum berhasil dipadamkan hingga Jumat (25/7/2025), memasuki hari keempat sejak pertama kali terdeteksi.
Paur Penum Subbid Penmas Bidhumas Polda Jambi, Ipda Maulana Kesuma, menyampaikan bahwa proses pemadaman api masih mengalami berbagai hambatan di lapangan.
Ia menyebut cuaca panas ekstrem, angin kencang, serta terbatasnya sumber air menjadi kendala utama dalam proses pemadaman.
“Hingga saat ini status api masih belum bisa dipadamkan,” ujar Maulana kepada awak media.
Maulana menjelaskan bahwa kondisi lahan gambut yang mudah terbakar dan sulit dipadamkan turut memperparah situasi. Dari total 265 hektare lahan yang terdampak, baru sekitar 13,5 hektare yang berhasil dipadamkan sejauh ini.
Sisanya masih terus terbakar dan menyebar dengan cepat, terutama di area yang memiliki kedalaman gambut tinggi.
“Minimnya sumber air di sekitar lokasi sangat menyulitkan personel di lapangan, terlebih dengan kecepatan angin yang cukup tinggi mempercepat penyebaran api,” ujarnya.
Upaya pemadaman melibatkan personel gabungan dari Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Jambi yang dibantu oleh warga setempat.
Sejumlah alat pemadam portabel dan drone pemantau titik panas telah diterjunkan untuk mempercepat proses penanggulangan.
Polda Jambi kembali mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, khususnya di musim kemarau seperti saat ini.
“Kami mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan, karena sangat berbahaya dan bisa dikenai sanksi hukum,” tegas Maulana.
Hingga berita ini ditulis, pemadaman masih terus dilakukan secara intensif dengan dukungan logistik tambahan yang tengah dikirimkan ke lokasi. []
Nur Quratul Nabila A