Kebakaran Pabrik CPO di Medan Berhasil Dipadamkan Setelah 15 Jam, Dua Petugas Luka Bakar

MEDAN – Upaya besar-besaran untuk menjinakkan api di pabrik pengolahan minyak sawit mentah (CPO) milik PT Agro Raya Mas akhirnya membuahkan hasil.

Api yang berkobar sejak Rabu (23/7/2025) sore pukul 16.00 WIB berhasil dipadamkan pada Kamis pagi (24/7/2025) sekitar pukul 07.45 WIB, setelah membakar hampir seluruh bangunan utama pabrik.

Proses pemadaman memakan waktu lebih dari 15 jam. Tidak kurang dari 20 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Medan dan perusahaan sekitar dikerahkan untuk menanggulangi amukan si jago merah yang juga disertai ledakan-ledakan dari dalam pabrik.

“Api sudah dipadamkan pada pukul 07.45 WIB,” ujar Ahmad Untung Lubis, Manajer Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kota Medan, Kamis.

Meski berhasil dikendalikan, petugas tetap melakukan proses pendinginan untuk memastikan tidak ada bara api yang tersisa.

Beberapa mobil damkar tetap disiagakan di lokasi guna mencegah potensi kebakaran ulang akibat sisa panas di dalam area industri.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kebakaran juga tidak berdampak pada permukiman warga sekitar,” tambah Ahmad.

Kebakaran ini memang tidak memakan korban jiwa, namun dua orang petugas pemadam mengalami luka bakar akibat percikan minyak panas dari lokasi kebakaran.

Insiden itu terjadi ketika para petugas berupaya mendekati titik api yang dikelilingi genangan minyak sawit panas.

“Ada dua petugas pemadam yang mengalami luka bakar karena terkena percikan minyak panas yang menggenang di lokasi. Tidak ada yang mengalami patah tulang. Mereka telah mendapatkan perawatan di RS Bachtiar Djafar, Medan,” ujar seorang petugas yang masih bersiaga di lokasi.

Sebelumnya, api dengan cepat melahap fasilitas utama pabrik yang berada di Jalan Kapten Ilyas/Jermal, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.

Kobaran api disertai kepulan asap hitam pekat membuat wilayah Medan bagian utara diselimuti kabut beracun selama berjam-jam.

Beberapa kali terdengar suara dentuman keras dari dalam pabrik, diduga berasal dari ledakan tangki atau peralatan industri lain.

Ledakan ini memicu kepanikan di kalangan warga sekitar dan membuat proses evakuasi serta pemadaman menjadi lebih menantang.

Penyebab pasti kebakaran hingga kini masih dalam penyelidikan. Namun, kerugian akibat peristiwa ini diperkirakan cukup besar mengingat skala pabrik dan luas area terdampak. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *