Kebakaran Permukiman Padat di Pademangan Berhasil Dipadamkan
JAKARTA – Kebakaran melanda kawasan permukiman padat penduduk yang berada di sisi Tol Wiyoto Wiyono, tepatnya di kilometer 21.600 arah Bandara Soekarno-Hatta, wilayah Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (28/12/2025) pagi. Peristiwa tersebut sempat memicu kepanikan warga lantaran api disertai asap hitam pekat membumbung tinggi dan terlihat jelas dari ruas jalan tol.
Insiden kebakaran terjadi sekitar pukul 07.33 WIB. Lokasi yang berdekatan dengan jalur tol utama membuat kejadian ini menjadi perhatian pengendara dan aparat lalu lintas yang bertugas di sekitar area tersebut. Api diketahui membakar deretan bangunan semi permanen di kawasan permukiman yang dikenal memiliki tingkat kepadatan tinggi.
“Telah terjadi jaya 65 (kebarakan) di pemukiman di samping Tol Wiyoto Wiyono arah bandara tepatnya di Km 21.600 A,” kata Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Dhanar Dhono Vernandhie kepada wartawan, Minggu (28/12/2025).
Petugas kepolisian lalu lintas bersama tim pemadam kebakaran segera melakukan pengamanan dan penanganan di lokasi kejadian. Sejumlah unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api agar tidak merambat lebih luas, mengingat jarak antarbangunan di kawasan tersebut sangat rapat.
Dhanar memastikan petugas pemadam kebakaran telah berada di lokasi tak lama setelah laporan diterima. Upaya pemadaman dilakukan secara intensif dengan fokus utama mencegah api menjalar ke area permukiman lain serta memastikan keselamatan warga sekitar.
“Saat ini kondisinya sudah padam,” sebutnya.
Dalam rekaman video yang diterima, tampak kobaran api disertai asap tebal berwarna hitam pekat yang membumbung tinggi ke udara. Sejumlah petugas pemadam kebakaran terlihat berjibaku memadamkan api dengan menyemprotkan air ke titik-titik yang masih menyala. Warga sekitar juga tampak berupaya menyelamatkan barang-barang milik mereka dari lokasi yang terdampak kebakaran.
“Pukul 07.33 WIB, tempat Km 21.600 A depan UBM,” ucap dia.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi terkait penyebab kebakaran maupun jumlah bangunan yang terdampak. Aparat terkait masih melakukan pendataan serta penyelidikan awal untuk mengetahui sumber api. Selain itu, belum ada laporan mengenai korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kebakaran di kawasan permukiman padat kembali menyoroti persoalan kerentanan lingkungan perkotaan terhadap bencana kebakaran. Faktor kepadatan bangunan, instalasi listrik yang tidak tertata dengan baik, serta akses jalan yang sempit kerap menjadi tantangan tersendiri dalam proses evakuasi dan pemadaman api.
Meski api telah berhasil dipadamkan, petugas tetap melakukan proses pendinginan guna memastikan tidak ada bara api tersisa yang berpotensi memicu kebakaran ulang. Aparat kepolisian juga melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi agar aktivitas di ruas Tol Wiyoto Wiyono tetap berjalan lancar.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan upaya pencegahan kebakaran, terutama di kawasan permukiman padat penduduk. Pemerintah daerah diharapkan dapat terus meningkatkan edukasi keselamatan serta pengawasan terhadap kondisi lingkungan guna meminimalisasi risiko kejadian serupa di masa mendatang. []
Siti Sholehah.
