Kebakaran Terminal Kargo Lumpuhkan Bandara Dhaka

DHAKA – Kebakaran hebat melanda terminal kargo di Bandara Internasional Hazrat Shahjalal, Dhaka, Bangladesh, pada Sabtu (18/10/2025). Insiden tersebut menyebabkan seluruh aktivitas penerbangan di bandara utama negara itu sementara waktu ditangguhkan.

Menurut laporan dari kantor berita AFP, meskipun terminal penumpang utama tidak terdampak langsung, asap hitam pekat membubung tinggi di atas landasan pacu dan membuat visibilitas di area bandara menurun drastis. Akibatnya, sejumlah penerbangan dialihkan ke bandara lain demi alasan keselamatan.

Juru bicara Dinas Pemadam Kebakaran Bangladesh, Talha bin Zasim, menjelaskan bahwa sebanyak 37 unit pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan api. “Puluhan petugas telah diterjunkan sejak sore hari, dan kami mendapat tambahan bantuan dari pasukan keamanan untuk memastikan api dapat dikendalikan sepenuhnya,” ujarnya.

Upaya pemadaman berlangsung cukup lama karena lokasi kebakaran berada di area penyimpanan logistik dan bahan mudah terbakar. Tim gabungan bekerja keras untuk mencegah api merambat ke fasilitas vital bandara lainnya, termasuk gedung terminal utama dan area parkir pesawat.

Hingga malam hari, petugas masih berupaya memadamkan titik-titik api yang tersisa. Otoritas bandara belum memberikan pernyataan resmi terkait penyebab kebakaran maupun estimasi waktu pemulihan operasional bandara. Namun, media lokal The Daily Star mengutip seorang pejabat bandara yang mengatakan bahwa “bandara diperkirakan dapat beroperasi kembali dalam beberapa jam setelah api berhasil dipadamkan.”

Sementara itu, Moinul Ahsan, pejabat senior dari Direktorat Kesehatan Bangladesh, melaporkan sedikitnya empat orang mengalami luka ringan akibat kejadian tersebut. Mereka telah mendapatkan perawatan di rumah sakit terdekat. “Tidak ada laporan korban jiwa, namun beberapa pekerja mengalami sesak napas akibat paparan asap tebal,” ungkapnya.

Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Dugaan awal mengarah pada korsleting listrik di salah satu ruang panel terminal kargo. Namun, pihak berwenang masih mengumpulkan bukti dan memeriksa saksi di lokasi.

Peristiwa ini menjadi peringatan keras bagi pengelola fasilitas publik di Bangladesh untuk memperketat sistem keamanan dan keselamatan, terutama di area vital seperti bandara internasional. Kejadian ini juga menyoroti pentingnya kesiapsiagaan darurat di tengah meningkatnya volume penerbangan dan aktivitas logistik udara di negara tersebut. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *