Keberanian Nurul Aisyiyah di Putri Hijab Kaltim, Motivasi Generasi Muda untuk Berkarya
SAMARINDA – Nurul Aisyiyah, atau yang akrab disapa Cia, menunjukkan keberanian luar biasa dengan mengikuti ajang Pemilihan Putri Hijab Kaltim 2024. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai bagian dari rangkaian acara East Borneo Youth Talent untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda. Meskipun tidak berhasil meraih gelar juara, Cia menganggap partisipasinya sebagai sebuah kemenangan pribadi yang berharga.
Tampil percaya diri di halaman parkir Hotel Atlet GOR Kadrie Oening, Cia sukses memukau penonton dan dewan juri dengan busana hijabnya. Namun, ia mengakui rasa gugup yang sempat menyelimutinya sebelum tampil di atas panggung.
“Nervous itu pasti. Tapi kembali lagi kita sudah berusaha semaksimal mungkin. Kita percaya sama diri kita sendiri, itu menurut aku kemenangan bagi diriku sendiri. Karena aku sudah berusaha semaksimal mungkin dan aku sudah mengeluarkan semua apa yang aku punya,” ujar Cia ketika ditemui usai acara pemilihan, Sabtu (26/10/2024) siang.
Sebagai peserta yang baru pertama kali mengikuti ajang pemilihan model busana muslim, Cia mengungkapkan perasaan campur aduk saat tampil. Meski demikian, ia bersyukur dapat berpartisipasi dan merasakan pengalaman berharga di ajang tersebut.
“Bisa dibilang ini pertama kalinya untuk aku ikut model busana muslim ya. Namanya pertama kali ya gugup sih ada. Terus pas naik panggung itu benar-benar kayak gimana ya, apa kata-katanya, kayak semua mata tuh ngeliat kita,” ungkapnya dengan senyum.
Keberanian Cia tampil di ajang ini bukan hanya tentang keberhasilan pribadi, tetapi juga untuk mendorong teman-temannya agar berani mengambil langkah serupa. Menurutnya, ajang seperti Putri Hijab Kaltim merupakan platform positif bagi generasi muda untuk menggali potensi, mengasah kreativitas, dan tampil percaya diri.
“Semoga acara seperti ini terus berlanjut dan semakin banyak pemuda yang terlibat di masa depan,” harap Cia.
Sementara itu, pihak Dispora Kaltim menilai kegiatan East Borneo Youth Talent memiliki peran penting dalam mempromosikan bakat dan kreativitas pemuda. Dispora Kaltim berharap ajang ini bisa menginspirasi lebih banyak pemuda untuk terlibat dalam kegiatan serupa di tahun-tahun mendatang.
Dispora Kaltim juga menegaskan bahwa rangkaian acara peringatan Hari Sumpah Pemuda bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat persaudaraan antar-generasi muda. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat membangun kepercayaan diri pemuda dan mendorong mereka untuk berkontribusi dalam pengembangan daerah.
Melalui semangat dan keberanian yang ditunjukkan oleh peserta seperti Cia, diharapkan semakin banyak pemuda Kalimantan Timur yang terdorong untuk mengejar impian, berani tampil, dan berkontribusi bagi bangsa. Ajang seperti ini menjadi bukti bahwa generasi muda memiliki potensi besar untuk membangun masa depan yang lebih cerah.
Penulis: Suryono | Penyunting: Rachmat Effendi