Kecelakaan Beruntun di Denpasar, Pengemudi Mitsubishi Pajero Diduga Mabuk
DENPASAR – Diduga berkendara dalam keadaan mabuk, pengemudi mobil Mitsubishi Pajero Sport DK 1387 KF bernama I GST AG NGR Dimas Mahaputra, 23, mengalami tabrakan beruntun alias karambol.
Kejadian berlangsung di Jalan Mahendradata Selatan – Jalan Gunung Segina Km. 7, Padangsambian, Denbar, Minggu (29/9/2024) sekitar pukul 06.30.
Informasi yang dihimpun di kawasan kejadian, warga menduga Mitsubishi Pajero DK 1387 KF yang menyebabkan kecelakaan beruntun.
“Kejadian pagi tadi, warga sekitar menduga, si pemuda pengendara pajero itu, berkendara dalam keadaan mabuk. Infonya yang bersangkutan sempoyongan saat turun dari mobil,” beber warga kawasan TKP yang dikutip radarbali, Minggu siang.
Menyangkut dugaan tersebut, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi belum bisa memastikan karena belum mendapatkan informasi dari anggota yang tangani kejadian itu.
“Soal mabuk atau tidak saya belum tahu. Namun menyangkut kecelakaan tersebut benar terjadi,” kisahnya ketika dikonfirmasi terpisah.
Dijelaskan, berdasarkan keterangan saksi-saksi dan data yang diperoleh, dikemudikan mahasiswa bernama Mahaputra, warga Jalan Belimbing.
Denpasar itu melaju dari arah selatan ke utara. Lalu arah berlawanan, utara ke selatan terdapat Daihatsu Xenia DK 1097 BC dikemudikan I Made Darma Gunaparta, 54, asal Kerambitan, Tabanan.
Lalu dari belakang unit Xenia, terdapat pick up DK 8095 FX disopiri I Kadek Krisna, 32, berdomisili di Mumbul, Jimbaran, Kutsel. Disusul motor Honda Pcx DK 4609 XZ dikendarai Mahanan Benny V S, 28, warga Jalan Gunung Atena, Padang Sambian, Denbar. Setibanya di TKP Pajero DK 1388 KF kurang hati hati mengambil jalur agak kekanan.
Karena itu pajero dengan Xenia DK 1097 BC adu jangkrik. Pajero oleng ke kanan hantam pick Up DK 8095 FX yang bergerak di lajur kiri. Honda Pcx DK 4609 XZ menabrak bagian belakang mobil Xenia.
“Tiga unit mobil ringsek berat total kerugian Rp 6 juta dan pengemudi aman. Pemotor ini alami luka tangan kanan, kiri lecet, dada kanan lecet, kaki kanan lecet. Tidak ada korban jiwa. Masalah ini telah ditangani Satlantas,” tutupnya. []
Nur Quratul Nabila A