Kecelakaan Beruntun Iring-iringan Bus Wisata di Tol Pandaan

PASURUAN — Sebuah kecelakaan beruntun melibatkan iring-iringan bus pariwisata dan sebuah kendaraan pribadi terjadi di ruas Tol Malang–Pandaan KM 66.600/B, wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Selasa malam, 8 Juli 2025.

Insiden ini kembali menjadi peringatan akan pentingnya manajemen kelelahan dalam perjalanan jarak jauh, terutama bagi pengemudi kendaraan besar.

Kecelakaan melibatkan empat kendaraan, yaitu tiga unit bus pariwisata dan satu mobil Toyota Fortuner, serta menyebabkan delapan orang terluka, dengan rincian dua orang mengalami luka berat dan enam lainnya luka ringan. Semua korban telah dilarikan ke RS Sahabat dan RS Mitra Sehat Medika Sukorejo untuk mendapatkan perawatan.

Menurut keterangan, iring-iringan bus tersebut membawa rombongan dari Pondok Maritim Indah Wiyung, Surabaya, yang sedang dalam perjalanan pulang usai berwisata ke Santerra, Pujon, Kota Batu.

Insiden bermula ketika sebelas bus pariwisata melaju dalam iring-iringan di lajur cepat. Sesampainya di lokasi, terjadi penyempitan lajur yang menyebabkan sejumlah kendaraan dari lajur lambat mencoba berpindah ke lajur cepat.

Lima bus terdepan berhasil berhenti dengan aman, namun tiga bus berikutnya di urutan keenam hingga kedelapan tidak sempat menghindar dan saling bertabrakan.

Kondisi makin memburuk saat sebuah Toyota Fortuner yang melaju dari belakang menabrak bagian belakang bus terakhir yang terlibat dalam tabrakan beruntun.

“Bus yang di belakang menabrak bus di depannya, kemungkinan karena sopir mengalami microsleep atau tertidur sesaat akibat kelelahan,” ujar M. Yusup, salah satu warga yang menyaksikan kejadian.

Beruntung, tiga bus terakhir dalam iring-iringan (urutan kesembilan hingga kesebelas) berhasil mengerem tepat waktu dan tidak ikut terlibat dalam kecelakaan.

Pihak kepolisian dari Polrestabes Surabaya dan Satuan PJR setempat saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab utama kecelakaan. Dugaan sementara mengarah pada faktor kelelahan pengemudi setelah menempuh perjalanan panjang tanpa istirahat cukup.

Empat kendaraan yang terlibat telah dievakuasi ke pos lalu lintas terdekat untuk proses investigasi. Peristiwa ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas akibat microsleep, terutama dalam konteks perjalanan wisata yang seringkali kurang memperhatikan waktu istirahat pengemudi. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *