Kecelakaan di Persimpangan R.E. Martadinata, Satu Tewas, Enam Kendaraan Terlibat

BANDUNG – Kecelakaan lalu lintas beruntun melibatkan enam kendaraan terjadi di persimpangan Jalan Anggrek dan Jalan R.E. Martadinata, Kelurahan Cihapit, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Selasa (6/5/2025) sekitar pukul 15.15 WIB. Satu remaja dilaporkan meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung, AKBP Wahyu Pristha Utama, dalam keterangannya menyebut korban meninggal dunia adalah Sulthan Ayan Fattan (15), warga Jalan Enur, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung.
Korban diketahui tengah mengendarai sepeda motor Yamaha D 6958 AEN dan membonceng temannya, M Marlon Rajendra (17), saat ditabrak dari belakang oleh mobil Nissan Kicks bernomor polisi D 1491 AJQ.
“Diduga pengemudi tidak konsentrasi sehingga menabrak motor korban dari belakang. Bukannya berhenti, mobil justru terus melaju dan menyeret korban sejauh sekitar 80 meter,” ujar AKBP Wahyu dalam konferensi pers, Rabu (7/5/2025).
Pengemudi mobil, Herolina Sutanto (63), warga Kelurahan Kacapiring, Kecamatan Batununggal, kemudian menabrak kendaraan lain yang berada di sekitarnya, termasuk mobil Toyota Alphard D 1420 PZ, Honda HR-V L 1830 SR, sepeda motor listrik D 2223 AEG, dan mobil pikap Daihatsu Grand Max D 8626 YS.
Akibat kejadian tersebut, tiga orang mengalami luka ringan, yakni Apik Suhana (46), pengemudi mobil pikap asal Kabupaten Bandung; Rika Syarika (44) dan Sumidi (45), keduanya warga Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung.
Tiga orang lainnya yang berada di lokasi terdampak namun tidak mengalami luka adalah M Marlon Rajendra, Aris Yunianto Rochmat (35), dan Kriswandika Inggrei (26), masing-masing berasal dari Kota Bandung dan Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung menyatakan bahwa seluruh kendaraan dalam kondisi laik jalan. Cuaca saat kejadian cerah, kondisi jalan baik, dan arus lalu lintas dilaporkan lancar.
“Kerugian materi akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai Rp20 juta. Saat ini, kasus tengah didalami lebih lanjut oleh petugas,” ujar AKBP Wahyu. []
Nur Quratul Nabila A