Kecelakaan Dua BeAT di Bogor, 1 Tewas 2 Luka

BOGOR – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bogor dan menambah panjang daftar insiden fatal di kawasan tersebut. Peristiwa terbaru melibatkan dua sepeda motor yang bertabrakan di Jalan Raya Bojong Nangka, Gunung Putri, pada Rabu (12/11/2025) malam. Satu pengendara dilaporkan meninggal dunia, sementara dua orang lainnya mengalami luka-luka akibat benturan keras yang terjadi.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya, membenarkan adanya korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa pengendara motor Honda BeAT berwarna pink, yang berinisial MFO, tidak dapat diselamatkan setelah mengalami luka serius. “Korban kecelakaan meninggal dunia satu orang, pengendara sepeda motor Honda BeAT warna pink berinisial MFO,” ujarnya, Kamis (13/11/2025).

Peristiwa tragis itu berlangsung sekitar pukul 21.22 WIB ketika kondisi lalu lintas relatif sepi. Dari keterangan sementara, diketahui bahwa korban MFO tengah melaju dari arah Cagak menuju Bojong Nangka. Situasi jalan yang datar dan lurus seharusnya mendukung pandangan pengendara, namun insiden tetap tidak bisa dihindarkan. “Kondisi jalan datar dan lurus, setibanya di TKP bergerak ke kanan jalan,” kata Ferdhyan.

Pergerakan sepeda motor korban ke arah kanan jalan itulah yang kemudian memicu tabrakan. Pada waktu hampir bersamaan, sebuah motor Honda BeAT berwarna putih datang dari arah berlawanan. Kontak keras pun terjadi dan kedua kendaraan mengalami kerusakan cukup parah. Benturan tersebut juga menyebabkan pengendara dan penumpang Honda BeAT putih mengalami luka-luka.

Petugas kepolisian yang menerima laporan warga segera mendatangi tempat kejadian untuk melakukan olah TKP serta mengumpulkan keterangan. Dua korban luka kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan penanganan medis. “Korban meninggal dunia dan luka-luka dibawa ke rumah sakit,” tambah Ferdhyan.

Kecelakaan ini menambah perhatian publik pada keselamatan berkendara di kawasan Gunung Putri yang memang sering dilewati pengendara dari berbagai arah. Warga sekitar mengaku bahwa kawasan tersebut kerap menjadi lokasi kecelakaan, terutama saat malam hari ketika pencahayaan jalan minim dan pengendara cenderung meningkatkan kecepatan.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati, menjaga jarak aman, dan memastikan kondisi fisik serta kendaraan dalam keadaan prima sebelum berkendara. Investigasi lebih lanjut masih berlangsung untuk memastikan penyebab pasti apakah kelalaian, kurangnya pencahayaan, atau faktor lain turut berperan. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *