Kecelakaan Maut di Cileungsi, Pemotor Gagal Kendalikan Kendaraan

BOGOR — Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas Jalan Raya Cileungsi–Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Seorang pengendara motor berinisial II meregang nyawa setelah terlibat tabrakan dengan truk besar di kawasan tersebut, Selasa (21/10/2025) pagi.

Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, menjelaskan peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Berdasarkan hasil penyelidikan awal, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy melaju dari arah Jonggol menuju Cileungsi. Saat mencoba menyalip kendaraan besar di depannya, ia kehilangan kendali.

“Korban kecelakaan meninggal dunia satu orang, pengendara sepeda motor Honda Scoopy berinisial II,” kata AKP Rizky Guntama. Ia menuturkan, korban berusaha mendahului kendaraan Hino Tractor Head bernopol F-8768-HH yang berada di depannya dari sisi kiri jalan.

Namun, upaya tersebut berujung fatal. “Setibanya di TKP, korban bergerak ke kiri jalan mendahului kendaraan Hino Tractor Head yang ada di depannya. Pada saat bersamaan, korban tidak bisa mengendalikan gerak kendaraannya,” jelas Rizky.

Akibat kehilangan keseimbangan, korban terjatuh ke arah kanan jalan. Naas, tubuhnya berada tepat di jalur roda belakang truk yang hendak disalipnya. “Pengendara sepeda motor Honda Scoopy tersebut terjatuh ke sebelah kanan tepat di bawah ban belakang sebelah kiri kendaraan Hino Tractor Head yang didahuluinya tersebut lalu terlindas, sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.

Benturan keras tersebut menyebabkan luka fatal di bagian kepala korban. Petugas yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit terdekat untuk proses pemeriksaan medis lebih lanjut.

Sementara itu, truk dan pengemudinya telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lanjutan oleh Satuan Lalu Lintas Polres Bogor. Polisi juga tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna memastikan penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa kondisi kendaraan serta posisi korban sebelum terjatuh.

Kecelakaan di jalur Cileungsi–Jonggol memang kerap terjadi, terutama di titik-titik padat lalu lintas yang sering dilalui kendaraan berat. Petugas kepolisian mengimbau para pengendara, khususnya pengendara sepeda motor, agar lebih berhati-hati dan tidak memaksakan diri mendahului kendaraan besar di jalur sempit atau tikungan.

Peristiwa ini menjadi peringatan tragis akan pentingnya menjaga jarak aman dan memperhatikan kondisi jalan sebelum mendahului kendaraan lain. Satu kesalahan kecil di jalan raya dapat berujung pada kehilangan nyawa. []

Siti Sholehah.