Kecelakaan Truk BBM di Cianjur Picu Kebakaran Besar

JAKARTA — Suasana malam di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mendadak mencekam ketika sebuah truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) terguling dan memicu kebakaran besar di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Cilaku, pada Sabtu (01/11/2025) malam. Api yang menjalar dengan cepat tidak hanya melahap badan truk, tetapi juga membakar pos polisi, sejumlah ruko, serta kendaraan yang terparkir di sekitar lokasi.

Kobaran api terlihat begitu besar hingga memancarkan cahaya merah menyala di langit malam. Berdasarkan laporan dari detikJabar, hingga pukul 22.47 WIB api masih berkobar hebat di badan truk dan pos polisi yang berjarak sekitar 40 meter dari lokasi tergulingnya kendaraan tersebut.

Tim pemadam kebakaran bersama unit taktis water cannon Polres Cianjur langsung diterjunkan ke lokasi untuk menanggulangi kobaran api. Namun proses pemadaman berjalan sangat hati-hati karena tumpahan BBM dari tangki truk sudah membanjiri jalan dan menimbulkan aroma bahan bakar yang menyengat di udara.

“Petugas tidak bisa langsung mendekat ke titik api karena kondisi sangat berisiko. BBM yang tumpah bisa memicu ledakan sewaktu-waktu,” ungkap salah satu petugas di lapangan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur, Ipda Ika Cakra, menjelaskan bahwa truk tersebut melaju dari arah Bandung menuju Sukabumi sebelum kehilangan kendali.

“Jadi saat melaju ke arah Sukabumi, truk oleng kemudian menabrak tiang listrik,” kata Ika saat ditemui di lokasi kejadian.

Tak lama setelah benturan keras itu, percikan api muncul dari bagian belakang kendaraan dan dengan cepat menyambar tangki berisi bahan bakar.

“Diduga ada percikan yang timbul dan memicu kebakaran. Api kemudian menyambar BBM yang mengalir ke pos polisi dan membakar pos serta kendaraan,” lanjutnya.

Kebakaran itu menimbulkan kepanikan di sekitar area. Warga berhamburan keluar rumah, sementara petugas berusaha menutup akses jalan untuk mencegah lalu lintas terjebak di lokasi berbahaya. Beberapa toko di sekitar kejadian dilaporkan mengalami kerusakan parah akibat jilatan api dan suhu panas ekstrem.

Meski belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa, aparat kepolisian masih melakukan penyisiran di sekitar area terbakar guna memastikan tidak ada korban yang terjebak di dalam pos polisi atau bangunan sekitar. Hingga Minggu dini hari, petugas masih melakukan pendinginan untuk memastikan api benar-benar padam dan tidak muncul kembali dari sisa tumpahan bahan bakar.

Kecelakaan ini menjadi pengingat penting mengenai risiko tinggi kendaraan pengangkut bahan bakar di jalur padat penduduk. Selain menimbulkan ancaman bagi keselamatan, tumpahan BBM juga berdampak buruk terhadap lingkungan dan kualitas udara di kawasan tersebut.

Polres Cianjur akan melakukan investigasi menyeluruh terkait penyebab truk oleng, termasuk kemungkinan faktor teknis pada kendaraan maupun kelalaian pengemudi. []

Siti Sholehah.