Kecelakaan Truk dan Bus di Meksiko Tewaskan 21 Orang

MEKSIKO – Sebuah kecelakaan tragis yang melibatkan truk gandeng dan sebuah bus terjadi di negara bagian Puebla, Meksiko Tengah, pada Rabu (14/5/2025) waktu setempat. Sebanyak 21 orang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden yang kembali memicu kekhawatiran atas keselamatan lalu lintas jalan raya di negara tersebut.
Mengutip laporan AFP, Kamis (15/5/2025), pejabat pemerintah negara bagian Puebla menyebutkan bahwa 18 orang meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara tiga lainnya menghembuskan napas terakhir di rumah sakit setempat. Meski demikian, hingga kini belum diumumkan secara resmi jumlah pasti korban luka dalam kecelakaan ini.
Foto-foto yang beredar di media lokal memperlihatkan kepulan asap hitam membubung dari bangkai kendaraan yang hangus di tengah puing-puing berserakan di jalan raya utama yang menghubungkan Puebla dengan negara bagian selatan Oaxaca. Jalan tersebut dikenal padat dilalui kendaraan logistik dan angkutan umum antarkota.
Kecelakaan maut ini menambah deretan panjang insiden serupa yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir di Meksiko. Otoritas lalu lintas mencatat banyaknya kecelakaan disebabkan oleh faktor seperti perawatan kendaraan yang buruk, cara mengemudi yang berisiko tinggi, hingga kelelahan pengemudi yang melintasi jarak jauh.
Seruan untuk menerapkan standar keselamatan jalan yang lebih ketat semakin menguat, khususnya terhadap kendaraan berat seperti truk dan bus antarkota. Banyak pihak menilai lemahnya pengawasan serta kelonggaran regulasi turut memperparah situasi.
Sebelumnya, pada 8 Februari 2025, kecelakaan serupa antara truk dan bus terjadi di negara bagian Campeche, tenggara Meksiko, yang menewaskan 38 orang. Sementara itu, pada Maret lalu, dua insiden terpisah yang melibatkan bus mengakibatkan lebih dari 30 korban jiwa dalam satu hari, termasuk tabrakan yang menimpa rombongan penumpang dari negara bagian Texas, Amerika Serikat.
Hingga saat ini, pihak berwenang Meksiko masih menyelidiki penyebab kecelakaan di Puebla, termasuk kemungkinan pelanggaran teknis atau kelalaian operator kendaraan. Kementerian Transportasi Meksiko telah mengumumkan bahwa penyelidikan menyeluruh akan dilakukan dan hasilnya akan disampaikan kepada publik dalam waktu dekat.
Kecelakaan ini juga kembali menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban, sekaligus mempertegas perlunya reformasi sistem transportasi darat dan peningkatan pengawasan keselamatan di jalan-jalan utama Meksiko. []
Nur Quratul Nabila A