Kedekatan Dua Sahabat Negara: Prabowo dan Raja Abdullah II
JAKARTA – Momen kebersamaan Presiden Prabowo Subianto dan Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah, Raja Abdullah II ibn Al Hussein, kembali menyita perhatian publik. Selain agenda diplomatik yang berlangsung intens, salah satu rangkaian kegiatan yang paling banyak dibicarakan ialah saat keduanya menaiki helikopter kepresidenan di kawasan Monas, sebelum sang tamu negara kembali ke Amman.
Prabowo membagikan momen tersebut melalui akun Instagram pribadinya pada Sabtu (15/11/2025). Dalam unggahan itu, Raja Abdullah II terlihat mengenakan seragam militer khasnya, sementara Prabowo tampil dengan pakaian safari krem dan kacamata hitam. Foto tersebut menampilkan suasana informal namun penuh kehormatan, mencerminkan kedekatan hubungan dua pemimpin tersebut.
Dalam foto lain, helikopter kepresidenan berwarna putih tampak terparkir di sudut Monas dan dikelilingi personel Paspampres. Helikopter itu menjadi kendaraan yang membawa Prabowo dan Raja Abdullah II menuju Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, tempat keberangkatan Raja Abdullah II.
Sebagaimana diberitakan, momen ini terjadi sebelum Presiden Prabowo mengantar langsung keberangkatan Raja Abdullah II. Prosesi pelepasan berlangsung hangat, ditutup dengan pelukan yang menunjukkan hubungan personal keduanya. “Suasana pertemuan berlangsung hangat, menyerupai reuni singkat dua sahabat yang telah lama saling mengenal…,” tulis Setkab menggambarkan salah satu momen sarapan bersama kedua pemimpin tersebut.
Tak hanya interaksi pribadi yang menjadi sorotan, pengamanan superketat juga menjadi bagian penting dalam kunjungan kenegaraan ini. Pesawat kenegaraan yang membawa Raja Abdullah II dikawal oleh jet tempur F-16 milik TNI AU saat meninggalkan Indonesia. Pengawalan itu bahkan tidak hanya dilakukan pada saat kepulangan. Ketika Raja Abdullah II tiba di Tanah Air pada Jumat (14/11/2025), pesawatnya memasuki wilayah udara Indonesia dengan pengawalan tujuh jet tempur F-16 dan tiga jet tempur T-50.
Menurut informasi resmi, sarapan bersama yang digelar pada pagi hari sebelum keberangkatan menjadi kesempatan terakhir bagi kedua kepala negara untuk membahas komitmen lanjutan dalam hubungan bilateral. Beberapa pejabat Indonesia turut hadir, termasuk Mensesneg Prasetyo Hadi, Menlu Sugiono, dan Seskab Teddy Indra Wijaya. Delegasi Yordania juga mendampingi Raja Abdullah II selama pertemuan tersebut.
Rangkaian kunjungan ini tidak hanya menegaskan hubungan diplomatik Indonesia–Yordania, tetapi juga menunjukkan kedekatan personal antara dua pemimpin yang kerap menyatakan dukungan terhadap stabilitas kawasan dan isu kemanusiaan. []
Siti Sholehah.
