Kejati DIY Intensifkan Supervisi Kasus Dugaan Korupsi Hibah Pariwisata Sleman

YOGYAKARTA – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus mengintensifkan supervisi terhadap Kejaksaan Negeri (Kejari) Sleman dalam penanganan kasus dugaan korupsi dana hibah pariwisata. Kejati mendorong agar proses hukum segera menetapkan tersangka dan melimpahkan perkara ke pengadilan.
“Kami menekankan bahwa setelah ditemukan cukup bukti yang kuat, penetapan tersangka harus segera dilakukan, kemudian perkaranya dilimpahkan ke pengadilan,” ujar Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati DIY, Herwatan, saat diwawancarai pada Senin (24/2/2025).
Menurut Herwatan, Kejati DIY terus melakukan pendampingan dan supervisi terhadap penyidikan yang dilakukan oleh Kejari Sleman. Hal ini dilakukan agar pengusutan perkara dapat segera diselesaikan secara efektif dan transparan.
“Dalam supervisi ini, Kejati DIY memberikan dukungan penuh terhadap penyidikan yang tengah berlangsung di Kejari Sleman,” jelasnya.
Kasus dugaan korupsi dana hibah pariwisata ini telah memasuki tahap penyidikan sejak April 2023. Namun, hingga saat ini, Kejari Sleman belum menetapkan tersangka, meskipun telah memeriksa sedikitnya 315 saksi yang berkaitan dengan dugaan penyimpangan dana hibah tersebut.
Sebelumnya, Kejati DIY di bawah kepemimpinan Ponco Hartanto menyarankan agar penyidikan dilakukan secara bertahap berdasarkan klaster, bukan secara menyeluruh sekaligus. Pendekatan ini dinilai dapat mempercepat pengungkapan kasus dan mempermudah proses hukum.
Di bawah kepemimpinan Kepala Kejati DIY saat ini, Ahelya Abustan, supervisi semakin diperkuat. Kejati DIY telah menerima hasil audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), yang menemukan potensi kerugian negara sekitar Rp10 miliar dalam kasus ini.
Dengan adanya supervisi intensif dari Kejati DIY, diharapkan Kejari Sleman segera menetapkan tersangka dan menyelesaikan kasus ini sesuai prosedur hukum yang berlaku. Kejati DIY berkomitmen untuk memastikan kasus dugaan korupsi dana hibah pariwisata Sleman dapat diusut tuntas dan transparan, demi keadilan serta pemulihan keuangan negara. []
Nur Quratul Nabila A