Keluarga Minta Maaf soal Aksi Gus Elham
JAKARTA – Polemik terkait tindakan Mohammad Elham Yahya Luqman atau yang dikenal sebagai Gus Elham kembali menjadi perhatian publik setelah video dirinya mencium anak dalam sebuah acara pengajian beredar luas di media sosial. Sorotan dan kritik tajam dari masyarakat mendorong pihak keluarga akhirnya memberikan pernyataan resmi sekaligus permintaan maaf atas kegaduhan yang terjadi.
Kakak kandung Gus Elham, Muhammad Agung Musa Al Maliki, menyampaikan permohonan maaf terbuka atas reaksi masyarakat yang muncul setelah viralnya video tersebut.
“Kami dari pihak keluarga memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas kegaduhan dan ketidaknyamanan yang terjadi,” ujar Agung, dikutip dari detikJatim, Jumat (14/11/2025).
Agung menjelaskan bahwa keluarga sebenarnya telah sejak lama mengingatkan dan menasihati Gus Elham terkait perilaku tersebut. Menurutnya, dalam beberapa waktu terakhir, pihak keluarga telah melihat adanya perubahan sikap ke arah yang lebih baik.
“Kami sudah menegur, utamanya dari orang tua, bahkan sejak lama. Beliau juga sudah mulai berubah, memperbaiki diri, dan memperbaiki perilaku,” tuturnya.
Di sisi lain, reaksi publik yang berkembang di media sosial juga menjadi pemicu semakin luasnya perdebatan. Beredar sejumlah poster kampanye online yang menampilkan kolase foto-foto Gus Elham tengah mencium beberapa anak perempuan dalam berbagai kesempatan. Aksi tersebut menuai penilaian negatif, bahkan sebagian warganet menyebutnya sebagai bentuk pedofil dan tindakan child grooming. Dampak dari kampanye tersebut membuat isu ini semakin meluas dan memicu diskusi mengenai batasan interaksi figur publik dengan anak-anak.
Merespons perkembangan situasi yang memanas, Gus Elham kemudian menyampaikan klarifikasi sekaligus permohonan maaf melalui sebuah video yang turut diunggah di media sosial. Ia mengakui bahwa tindakan yang dilakukan menimbulkan keresahan dan menganggap hal tersebut sebagai kekhilafan.
“Dengan penuh kerendahan hati, saya Muhammad Elham Yahya Al-Maliki, saya pribadi memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas beredarnya video yang menimbulkan kegaduhan. Saya mengakui bahwa hal tersebut merupakan kekhilafan dan kesalahan saya pribadi,” ungkapnya, dikutip dari detikJatim, Rabu (12/11/2025).
Ia menjelaskan bahwa anak-anak yang berada di dekatnya saat acara pengajian itu selalu dalam pendampingan orang tua masing-masing, terutama karena mereka rutin mengikuti pengajiannya. Kendati demikian, permintaan maaf tersebut tidak serta-merta meredakan perdebatan di ruang publik, mengingat masyarakat menuntut adanya kejelasan mengenai tindakan pencegahan agar insiden serupa tidak kembali terjadi.
Hingga kini, keluarga menegaskan akan terus memberikan pendampingan kepada Gus Elham untuk memastikan ia lebih berhati-hati dalam bersikap, terlebih dalam kegiatan yang melibatkan anak-anak dan publik luas. Kasus ini juga menjadi pengingat pentingnya menjaga etika dan batasan interaksi dalam kegiatan keagamaan yang melibatkan jamaah lintas usia. []
Siti Sholehah.
