Kemenpar Tindaklanjuti Kekacauan Konser Day6, Panggil Promotor dan Pihak Terkait

JAKARTA — Kementerian Pariwisata (Kemenpar) segera menindaklanjuti laporan terkait penyelenggaraan konser band pop rock asal Korea Selatan, Day6, yang mengalami kekacauan. Kemenpar telah memanggil pihak-pihak terkait untuk menggali informasi secara komprehensif dan memastikan penyelenggaraan event yang berkualitas.

Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, mengungkapkan bahwa Kemenpar telah menerima laporan mengenai permasalahan yang terjadi dalam konser tersebut yang berlangsung di kawasan Senayan, Jakarta.

Menurutnya, pemerintah berkomitmen untuk mewujudkan ekosistem penyelenggaraan event yang baik, yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, terutama dalam hal pergerakan wisatawan dan perekonomian nasional.

“Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pariwisata, berkomitmen mewujudkan ekosistem penyelenggaraan event yang baik yang dapat memberikan dampak luas bagi seluruh pihak. Event sebagai bagian penting dari lingkup pariwisata memiliki peranan besar dalam memajukan perekonomian nasional, melalui pergerakan wisatawan, pembukaan lapangan kerja, dan multiplier ekonomi yang membuat dampaknya dirasakan masyarakat luas,” ujar Widiyanti dalam keterangannya pada Jumat (9/5/2025).

Sebagai langkah awal, Kemenpar telah memanggil Mecima Pro, selaku promotor konser Day6, untuk melakukan audiensi bersama Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) dan Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI).

Deputi Bidang Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu, menyatakan pentingnya informasi akurat untuk memetakan masalah yang terjadi dan menentukan langkah-langkah yang perlu diambil.

“Kami akan memastikan segala prosesnya berjalan dengan baik dalam balutan semangat mewujudkan ekosistem penyelenggaraan event yang berkualitas, tanpa mengesampingkan hak dan kewajiban masing-masing pihak,” kata Vinsen.

Lebih lanjut, Vinsen mengungkapkan bahwa Kemenpar akan terus memberikan pendampingan bagi pelaku industri event untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan konser musik, fasilitas, infrastruktur pendukung, dan kesiapan sumber daya manusia (SDM).

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan reputasi penyelenggaraan pentas pertunjukan berskala internasional di Indonesia. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *