Kemitraan DPRD dan Unmul, Langkah Menuju Legislasi Inklusif

ADVERTORIAL — Upaya memperkuat proses legislasi melalui pendekatan ilmiah kini mendapatkan momentum baru di Kalimantan Timur (Kaltim). Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim menjalin kerja sama kelembagaan dengan Universitas Mulawarman (Unmul) sebagai bagian dari komitmen membangun kebijakan publik yang lebih transparan, akuntabel, dan berbasis riset.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua lembaga dilaksanakan di Hotel Novotel Balikpapan pada Jumat, 25 Juli 2025. Dari pihak DPRD Kaltim hadir Wakil Ketua DPRD, Ekti Imanuel, sedangkan dari pihak kampus diwakili langsung oleh Rektor Unmul, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU., ASEAN Eng.

Kolaborasi ini tidak sekadar menjadi simbol kemitraan, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam membangun sinergi antara lembaga legislatif dan dunia akademik. Tujuannya adalah untuk menghasilkan kebijakan daerah yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat serta berbasis data dan riset yang kuat. “Kami menyadari bahwa intuisi politik saja tidak cukup dalam pengambilan keputusan. Diperlukan dukungan akademik yang kuat, berbasis data dan analisis ilmiah,” ujar Ekti dalam sambutannya.

Ia menambahkan, kemitraan strategis ini diharapkan menjadi fondasi penguatan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan DPRD. Ekti menekankan bahwa peningkatan kapasitas anggota dewan harus sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan agar mampu menjawab tantangan pembangunan yang kian kompleks dan dinamis.

Unmul sebagai perguruan tinggi terbesar di Kaltim dinilai memiliki kapasitas besar untuk memberikan kontribusi, baik melalui hasil riset, sumber daya manusia, maupun pengalaman akademik. Ruang lingkup kerja sama ini mencakup penyusunan naskah akademik untuk rancangan peraturan daerah (ranperda), kajian kebijakan strategis, pelatihan, serta peningkatan kapasitas anggota legislatif.

Rektor Unmul, Prof. Abdunnur, menyambut antusias kerja sama tersebut. Ia menegaskan bahwa perguruan tinggi tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan semata, melainkan juga sebagai mitra pembangunan daerah. “Kami berkomitmen memberikan kontribusi nyata, menghadirkan riset-riset yang solutif, dan ikut membangun Kalimantan Timur yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” tutur Prof. Abdunnur.

Ia juga menambahkan, sinergi antara kampus dan parlemen daerah merupakan kebutuhan mendesak mengingat banyaknya tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang harus diselesaikan melalui pendekatan lintas disiplin ilmu dan berbasis data akurat.

Penandatanganan MoU ini juga dirangkai dengan diskusi awal yang membahas pentingnya peran akademisi dalam proses legislasi. Fokus diskusi adalah bagaimana menghadirkan regulasi yang adil, efektif, dan berpihak pada kepentingan publik melalui kolaborasi institusional.

Melalui semangat kolaboratif ini, DPRD Kaltim dan Unmul berharap mampu membangun ekosistem pengambilan kebijakan yang lebih matang, ilmiah, dan berorientasi pada kepentingan jangka panjang masyarakat Kalimantan Timur. []

Penulis: Selamet | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *