Kemlu Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban Kebakaran Hutan Besar di Kanada

JAKARTA — Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban atau terdampak dalam kebakaran hutan besar yang melanda sejumlah wilayah di Kanada bagian barat dan tengah.
Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, menyampaikan bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ottawa dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Toronto terus memantau perkembangan situasi darurat kebakaran tersebut secara cermat.
“Hingga saat ini tidak terdapat laporan adanya WNI yang terdampak,” ujar Judha dalam keterangan tertulis, Rabu (4/6/2025).
Kebakaran besar yang terjadi sejak akhir Mei telah memaksa lebih dari 26.000 warga Kanada mengungsi. Wilayah yang terdampak mencakup komunitas di Provinsi Manitoba, Saskatchewan, dan Alberta.
Berdasarkan data dari Canadian Interagency Forest Fire Centre per 3 Juni 2025, terdapat 187 titik kebakaran aktif, dan 97 di antaranya berada dalam status tidak terkendali.
Judha menegaskan bahwa pemerintah Kanada telah mengeluarkan perintah evakuasi dan peringatan keselamatan kepada warga yang tinggal di daerah rawan terdampak, terutama di wilayah utara dan tengah Saskatchewan.
Kondisi cuaca kering dan angin kencang disebut turut memperburuk penyebaran api.
“Seluruh WNI yang berada di Saskatchewan atau yang hendak bepergian ke wilayah tersebut diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti instruksi dari otoritas setempat,” kata Judha.
Kemlu juga mengimbau WNI untuk tidak melakukan perjalanan ke wilayah terdampak apabila tidak mendesak. Selain itu, warga Indonesia diminta untuk memantau informasi resmi dari Saskatchewan Public Safety Agency di laman www.saskpublicsafety.ca serta media lokal terpercaya.
“Pastikan keselamatan diri dan tetap lakukan komunikasi secara berkala dengan keluarga di Indonesia. KBRI Ottawa dan KJRI Toronto terus menjalin koordinasi dengan otoritas Kanada serta menyampaikan informasi terkini melalui situs resmi dan media sosial kami,” tambah Judha.
Bagi WNI yang membutuhkan bantuan darurat atau ingin melaporkan situasi genting, Kemlu menyarankan untuk segera menghubungi nomor darurat konsuler yang tersedia di KBRI Ottawa atau KJRI Toronto. []
Nur Quratul Nabila A