Kepala Sekolah Kukar Rancang Strategi Majukan Pendidikan Daerah

ADVERTORIAL – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melaksanakan pertemuan strategis yang digelar di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar pada Kamis (31/07/2025). Pertemuan tersebut menjadi ajang penting bagi para pemimpin satuan pendidikan di Kukar dalam menyamakan visi terhadap arah kebijakan pendidikan serta merumuskan program kerja MKKS untuk periode 2025–2028.

Acara ini dihadiri oleh Ketua MKKS Kukar, Imam Huzaini, bersama seluruh jajaran pengurus, para kepala sekolah tingkat SMP, serta perwakilan dari Disdikbud Kukar. Dalam sambutannya, Imam menyampaikan pentingnya peran kepala sekolah sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan kebijakan pendidikan di sekolah masing-masing.

“Program yang kami tetapkan hari ini menjadi pedoman untuk meningkatkan profesionalisme kepala sekolah. Kami ingin setiap kepala sekolah mampu menjalankan tugas manajerial dengan baik, melaksanakan supervisi secara efektif, dan mengembangkan jiwa kewirausahaan untuk mendukung kemandirian sekolah,” kata Imam di hadapan peserta.

Pada kegiatan tersebut, MKKS tidak hanya menyahkan program kerja, tetapi juga menyelenggarakan sosialisasi mengenai kebijakan-kebijakan terbaru dari Disdikbud Kukar. Materi yang disampaikan mencakup strategi penguatan mutu pembelajaran, pemanfaatan platform digital, hingga pengelolaan sekolah yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

Dalam sesi diskusi terbuka, peserta membahas sejumlah isu penting yang selama ini menjadi perhatian, seperti keterbatasan sumber daya manusia, perubahan kurikulum, serta tantangan dalam menerapkan pembelajaran berbasis teknologi. Imam menilai, tantangan tersebut bisa diatasi bila kepala sekolah memiliki strategi manajerial yang kuat dan terbuka terhadap inovasi.

“Kami berharap dengan program kerja yang terukur, mutu pendidikan di Kutai Kartanegara dapat terus meningkat dan sekolah mampu berdaya saing,” lanjut Imam yang juga merupakan kepala sekolah SMP unggulan di Kukar.

Pertemuan ini ditutup dengan sesi ramah tamah yang menjadi ruang kolaborasi dan tukar pikiran di antara kepala sekolah dan pemangku kepentingan pendidikan lainnya. Melalui sinergi yang terbangun, MKKS Kukar diharapkan mampu menjadi motor penggerak dalam memperkuat kualitas pendidikan di daerah, serta menjembatani komunikasi antara sekolah dengan pemerintah daerah secara lebih efektif dan terarah.[]

Penulis: Suryono | Penyunting: Aulia Setyaningrum