Keributan Warga Sumba di Sukawati Berujung Pemeriksaan 10 Pemuda

GIANYAR – Keributan antarwarga asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), pecah di Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, pada Kamis malam (20/3/2025). Insiden tersebut segera ditangani oleh pihak kepolisian setempat.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polsek Sukawati, Iptu Kadek Ershi, mengungkapkan bahwa perkelahian tersebut dipicu oleh ketersinggungan salah satu pihak.

“Perkelahian ini terjadi akibat adanya kesalahpahaman yang menimbulkan ketersinggungan. Akibatnya, beberapa pemuda terlibat bentrokan,” ujarnya, Jumat (21/3/2025).

Akibat kejadian tersebut, seorang korban mengalami luka ringan di bagian kepala.

“Korban telah mendapatkan perawatan dan saat ini sudah kembali ke tempat tinggalnya,” tambah Kadek Ershi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, bentrokan pertama kali terjadi di Warung Site Vitalan, Banjar Gumicik. Keributan kemudian berlanjut di sebuah rumah kontrakan yang berlokasi di Banjar Subur. Peristiwa tersebut tidak hanya menyebabkan korban luka, tetapi juga mengakibatkan beberapa sepeda motor mengalami kerusakan.

Menanggapi kejadian ini, aparat kepolisian segera melakukan penyelidikan dan mengamankan sejumlah pemuda yang diduga terlibat dalam perkelahian tersebut. Beberapa korban luka juga sempat dilarikan ke RS Dharma Yadnya, Tohpati, Denpasar, untuk mendapatkan penanganan medis.

Dalam upaya menertibkan situasi, pihak kepolisian mengamankan sepuluh pemuda ke Polsek Sukawati guna dimintai keterangan lebih lanjut.

“Saat ini para pelaku telah diamankan. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Kadek Ershi.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan secara damai dan menghindari tindakan kekerasan yang dapat merugikan banyak pihak. Aparat juga akan terus melakukan pengawasan guna mencegah kejadian serupa terulang di kemudian hari. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *