Kerja Sama Dispora dan BLK Perkuat SDM Pemuda Kaltim

ADVERTORIAL – Di tengah gemuruh persiapan menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan keseriusan dalam menggarap potensi sumber daya manusia, khususnya kaum muda. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim kini mengambil peran krusial dengan memperkuat kolaborasi bersama Balai Latihan Kerja (BLK) dan berbagai pihak terkait, merajut strategi komprehensif untuk mendukung program vokasi di Bumi Etam. Bukan sekadar pelatihan, ini adalah investasi jangka panjang dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya terampil teknis, tetapi juga adaptif dan siap bersaing.

Langkah strategis yang sedang digarap adalah pemanfaatan data peserta yang terintegrasi. Rusmulyadi, Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, menekankan bahwa kunci keberhasilan program ini terletak pada koordinasi erat dengan BLK dan implementasi rencana aksi daerah yang telah disusun. Data yang dihimpun Dispora akan menjadi “peta jalan” bagi BLK dalam menjaring calon peserta yang paling sesuai dengan kebutuhan industri dan pasar kerja. “Kerja sama ini dilakukan antara Balai Pelatihan Vokasi dengan rencana aksi daerah. Jadi setelah ini, kalau mereka membutuhkan peserta, kami sudah punya data. Nanti pihak BLK yang mencari peserta bisa langsung mengacu ke data tersebut,” jelas Rusmulyadi saat ditemui di Kantor Dispora Kaltim, Senin (21/07/2025). Sebuah terobosan yang diharapkan mampu meminimalisir gap antara kebutuhan industri dan ketersediaan SDM.

Fokus Dispora Kaltim dalam program ini patut disoroti: membekali peserta dengan kemampuan dasar atau soft skill. Ini adalah langkah maju yang esensial. Di era kompetisi global, keterampilan teknis saja tidak cukup. Kemampuan berkomunikasi, kolaborasi tim, kepemimpinan, dan etos kerja yang kuat menjadi penentu kesuksesan seorang profesional. “Dispora sendiri hanya fokus memberikan pelatihan soft skill, karena itu yang menjadi dasar. Waktu yang diberikan kepada kami hanya lima hari, sementara target pesertanya mencapai 2.300 orang,” imbuhnya. Meskipun waktu yang dialokasikan relatif singkat, Dispora berkomitmen memaksimalkan setiap sesi untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, manajemen waktu, dan adaptasi di lingkungan kerja, sebagai fondasi sebelum peserta melangkah ke pelatihan teknis yang lebih spesifik di BLK.

Kerja sama antara Dispora dan BLK ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan perwujudan nyata komitmen Pemerintah Provinsi Kaltim untuk mencetak tenaga kerja muda yang kompeten dan siap mengarungi pasar kerja. Rencana aksi daerah yang telah disepakati menjadi panduan solid, memastikan setiap program berjalan terarah dan selaras dengan prioritas pembangunan daerah.

Dengan target ribuan peserta, proses penyusunan data menjadi tulang punggung keberhasilan program ini. Data yang akurat memudahkan pemetaan kebutuhan pelatihan dan menjamin tidak ada potensi talenta muda yang terlewatkan. BLK, sebagai garda terdepan dalam pelatihan teknis, dapat menyelaraskan kurikulumnya dengan profil peserta yang telah dihimpun Dispora, menciptakan sinergi yang efisien.

Dispora Kaltim menyimpan harapan besar agar kolaborasi strategis ini tak hanya berhenti di tahun ini, melainkan terus berlanjut pada program-program mendatang. Dengan kemitraan yang kokoh ini, pengembangan sumber daya manusia di kalangan pemuda Kaltim diharapkan melaju pesat. Inilah saatnya bagi para pemuda Kaltim untuk menangkap peluang ini, menjadikannya pijakan awal menuju masa depan yang lebih cerah dan kontributif.

Program ini menjadi bukti konkret bahwa pemerintah daerah, melalui Dispora Kaltim dan BLK, serius dalam memberikan solusi atas tantangan ketenagakerjaan yang terus berkembang. Dengan modal soft skill yang mumpuni dan pelatihan teknis yang terarah, generasi muda Kaltim diyakini mampu bersaing, tidak hanya di tingkat daerah tetapi juga nasional, bahkan global, sekaligus menjadi motor penggerak pembangunan berkelanjutan. Daya serap industri di Kaltim terhadap lulusan program ini, dan strategi pemerintah untuk memastikan kesinambungan penyerapan tenaga kerja muda yang berkualitas, akan terus menjadi perhatian.[]

Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *