Kerupuk Lokal Jadi Produk Unggulan Desa Mulawarman
ADVERTORIAL – Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Nasa Nasi yang berlokasi di Desa Mulawarman, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, kini menjadi salah satu pelaku usaha yang berhasil mengangkat potensi lokal melalui produk unggulan kerupuk dan keripik buah. Pemilik usaha, Muginem, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak dan pelatihan yang pernah diikutinya.
Apa yang terjadi adalah transformasi dari pelatihan sederhana menjadi usaha yang berkembang. Pada tahun 2017, Muginem mengikuti pelatihan pembuatan kerupuk bersama rekan-rekannya. Dari pelatihan tersebut, mereka mulai merintis usaha dan mengajukan izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). “Waktu itu kami belajar membuat kerupuk, lalu kami ajukan PIRT agar bisa menjual secara legal,” jelas Muginem, Senin (15/10/2025).
Selain Muginem sebagai pelaku utama, sejumlah stakeholder turut berperan, seperti Diskop-UKM Kukar yang memberikan bantuan alat produksi berupa spinner, wajan, dan kompor. PT Pama juga memberikan dukungan melalui program CSR untuk kebutuhan dasar produksi. Bahkan, PT Insani memberikan pelatihan khusus agar produk kerupuk yang dihasilkan tidak menggunakan bahan pengawet, sehingga aman dikonsumsi oleh semua kalangan, termasuk balita.
Yang menjadi Kunci utama sehingga usaha ini bisa berkembang, yaitu adanya legalitas usaha yang lengkap. Dengan memiliki PIRT, Nomor Induk Berusaha, dan sertifikat halal, produk Nasa Nasi dapat dipasarkan di berbagai toko dan outlet. Hal ini meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperluas jangkauan pasar.
Dalam sebulan, Muginem mampu memproduksi lebih dari 50 bungkus kerupuk dan keripik. Produk ini telah menjalani uji kesehatan dan menggunakan bahan organik yang aman untuk tubuh. Kerupuk yang dihasilkan menjadi konsumsi lintas usia, dari anak-anak hingga orang dewasa.
Meskipun telah berhasil menjajakan produk secara luas, Muginem tidak berjalan sendiri. Ia aktif merangkul pelaku usaha lain di Desa Mulawarman untuk maju bersama. “Saya ingin produk UMKM desa kami dikenal luas. Kita harus saling bantu agar bisa berkembang bersama,” ujarnya.
UMKM Nasa Nasi menjadi bukti bahwa pelatihan, legalitas, dan kolaborasi dapat menjadi fondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan semangat gotong royong dan inovasi, Desa Mulawarman terus melahirkan pelaku usaha yang tangguh dan berdaya saing. []
Admin03
