Kerusuhan di Lampung Tengah, Puluhan Aset Milik Lurah Dibakar Massa

LAMPUNG TENGAH — Kerusuhan pecah di Kabupaten Lampung Tengah pada Sabtu (17/5/2025), menyusul kematian seorang warga yang diduga kuat dibunuh oleh kerabat lurah setempat. Aksi massa yang dipicu amarah tersebut berujung pada pembakaran dan perusakan sejumlah bangunan serta kendaraan milik lurah.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Lampung, Komisaris Besar Polisi Yuni Iswandari Yuyun, menyampaikan bahwa berdasarkan laporan dari Polres Lampung Tengah, kerusuhan itu mengakibatkan sedikitnya tiga bangunan dan belasan kendaraan rusak berat maupun dibakar.

“Tercatat dua rumah dan satu ruko milik lurah dibakar massa. Selain itu, empat sepeda motor dibakar, satu unit motor dirusak, tiga mobil dibakar, lima mobil lainnya dirusak, dan dua mobil bahkan diceburkan ke kolam,” ujar Kombes Pol Yuni dalam keterangan resmi, Minggu (18/5/2025).

Yuni menjelaskan, aparat gabungan dari TNI dan Polri langsung dikerahkan ke lokasi untuk mengendalikan situasi. Proses mediasi dan pendekatan persuasif pun dilakukan guna meredam emosi warga.

“Alhamdulillah, situasi saat ini sudah kondusif. Namun demikian, penjagaan masih terus dilakukan oleh tim gabungan hingga tadi malam,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa polisi telah membuka penyelidikan terhadap kasus pembunuhan yang memicu kerusuhan, dan menegaskan bahwa proses hukum terhadap pelaku akan dilakukan secara transparan dan sesuai ketentuan perundang-undangan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk menahan diri dan tidak terpancing provokasi atau isu-isu menyesatkan yang berpotensi memperkeruh suasana. Jangan sampai tindakan reaktif justru menimbulkan kerugian lebih besar dan mengganggu stabilitas keamanan,” kata Yuni.

Pihak kepolisian juga memastikan bahwa langkah-langkah penegakan hukum tidak hanya menyasar pelaku pembunuhan, tetapi juga individu-individu yang terbukti melakukan penghasutan dan perusakan fasilitas milik pribadi maupun umum selama kerusuhan berlangsung.

Hingga kini, aparat masih mengumpulkan keterangan dari para saksi dan menyisir lokasi untuk mengidentifikasi pelaku utama serta memastikan situasi benar-benar aman dari potensi kerusuhan susulan. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *