Kerusuhan Senen Disusupi Aksi Penjarahan, Delapan Mobil Jadi Sasaran

JAKARTA — Bentrokan antara massa ojek online (ojol) dengan personel Brimob di kawasan Simpang Lima Senen, Jakarta Pusat, pada Jumat pagi (29/8/2025), dimanfaatkan sejumlah orang tak dikenal untuk melakukan penjarahan.

Sedikitnya delapan unit mobil yang sebelumnya dirusak dan dibakar massa menjadi sasaran. Para penjarah terlihat mempreteli satu per satu bagian kendaraan, mulai dari pintu, kap mesin, mesin, hingga velg.

Bagian-bagian tersebut kemudian dibawa pergi untuk dijual kepada pengepul.

Salah seorang penjarah yang ditemui di lokasi bahkan secara terbuka mengaku bahwa hasil jarahan itu akan dijual demi mendapatkan uang tambahan.

“Ya, ini untuk dijual saja, buat tambahan,” ujarnya singkat.

Kerusuhan di kawasan Simpang Lima Senen telah berlangsung sejak Kamis malam (28/8/2025) dan merembet hingga Jalan Usman Harun.

Selain merusak sejumlah fasilitas umum, massa juga membakar delapan mobil hingga hangus.

Hingga Jumat pagi, massa masih bertahan di sekitar lokasi bentrokan, dengan jumlah yang dilaporkan terus bertambah.

Aparat kepolisian bersama Brimob tampak berjaga ketat untuk mencegah meluasnya kerusuhan serta mengendalikan situasi.

Peristiwa ini menambah daftar kerugian akibat bentrokan, sekaligus menyoroti kerentanan situasi kerusuhan yang sering dimanfaatkan pihak tertentu untuk kepentingan pribadi.

Aparat menyatakan akan menindak tegas pihak-pihak yang terbukti melakukan penjarahan. []