Kolaborasi Data Demi Layanan Publik Lebih Cerdas

SAMARINDA- Dalam upaya memperkuat integrasi antar layanan digital di lingkungan pemerintahan, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur (Diskominfo Kaltim) mengadakan Bimbingan Teknis terkait Sistem Penghubung Layanan Pemerintah (SPLP) pada Rabu (tanggal kegiatan). Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk membangun layanan publik yang lebih terhubung dan efisien di Kalimantan Timur.

Pelaksana Tugas Kepala Bidang TIK dan Persandian, Bambang Kukiloargo Suryo, dalam pernyataannya menyoroti pentingnya integrasi berkelanjutan antara Sistem Penghubung Layanan Pemerintah (SPLP) dengan aplikasi SAKTI (Satu Akses untuk Kalimantan Timur), yang diharapkan menjadi akses utama layanan digital bagi masyarakat di masa mendatang.

“Seluruh data yang telah tersedia dalam SPLP nantinya dapat dimanfaatkan oleh aplikasi SAKTI. Dengan begitu, aplikasi ini akan menjadi lebih komprehensif karena dibangun di atas fondasi data yang sudah terkonsolidasi dari berbagai instansi,” ungkap Bambang.

Bambang juga menuturkan bahwa sejumlah data dari instansi pemerintahan telah mulai terintegrasi ke dalam SPLP. Ke depan, tantangannya adalah memastikan data tersebut bisa digunakan secara maksimal dalam platform layanan seperti SAKTI, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari sistem yang lebih informatif, terkini, dan terpadu.

Dalam bimtek ini, peserta yang berasal dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang cara kerja SPLP, proses integrasi data, serta hambatan-hambatan yang mungkin muncul saat implementasi di lapangan. OPD juga diajak untuk mulai merancang pemanfaatan data SPLP secara nyata ke dalam aplikasi yang mereka kelola.

Diskominfo Kaltim berharap kegiatan ini dapat membuka wawasan baru bagi OPD mengenai pentingnya interoperabilitas sistem dan pemanfaatan satu data untuk mendukung pelayanan publik. Melalui sinergi antara SPLP dan SAKTI, diharapkan akan lahir sistem layanan yang lebih cepat, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat Kalimantan Timur.

Rifky Irlika Akbar.