Kolaborasi Warga-Polisi Hadapi Narkoba dan Tawuran di Pluit

JAKARTA – Upaya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman di kawasan Muara Angke, Kecamatan Pluit, Jakarta Utara, kini menjadi perhatian serius. Warga menyampaikan keresahan mereka terkait peredaran narkoba, tawuran antar pemuda, hingga maraknya pencurian kendaraan bermotor.
Aspirasi tersebut disampaikan dalam kegiatan “Ngopi Kamtibmas” yang digelar Polres Pelabuhan Tanjung Priok bersama tokoh masyarakat setempat. Ketua RW 01, Abdul Karim, mengungkapkan bahwa masalah narkoba menjadi sorotan utama, terutama karena banyak anak dan remaja yang terjerat sebagai korban.
“Kami berharap agar polisi dapat membantu permasalahan yang dihadapi warga,” ujarnya, Kamis (02/10/2025).
Menurut Karim, sebagian besar pengguna narkoba berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi terbatas dan terpengaruh lingkungan sekitar. Karena itu, ia menekankan pentingnya sosialisasi, edukasi, sekaligus dukungan rehabilitasi bagi warga yang sudah terjerat.
“Kebanyakan pengguna narkoba adalah korban dari lingkungan. Mereka tidak mampu. Kami mohon bantuan untuk sosialisasi dan rehabilitasi,” tambahnya.
Selain narkoba, warga juga menyoroti meningkatnya pencurian kendaraan bermotor. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya kontrakan tanpa fasilitas parkir memadai. Karim meminta dukungan berupa pemasangan CCTV di pos keamanan lingkungan agar pengawasan wilayah bisa lebih maksimal.
“Kami meminta bantuan fasilitas CCTV di Pos Satkamling untuk membantu pengawasan wilayah dan dapat mengatasi keresahan atas tawuran dan kehadiran kelompok remaja bersenjata tajam, khususnya saat malam Minggu,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Martuasah, menyatakan pihaknya siap menindaklanjuti dengan rencana pemasangan CCTV di titik-titik rawan. Ia juga mendorong terbentuknya grup WhatsApp antar-RW untuk mempercepat koordinasi keamanan.
“Kami siap membantu, tapi warga juga harus berperan aktif,” kata Martuasah.
Polisi juga menilai penting untuk memberikan wadah kegiatan positif agar remaja terhindar dari pergaulan yang salah. Aktivitas olahraga, keagamaan, hingga perlombaan bagi anak-anak diharapkan bisa menjadi sarana pembinaan.
“Tujuannya agar mereka terhindar dari pergaulan negatif,” jelas Martuasah.
Sementara itu, Kapolsek Kawasan Sunda Kelapa, AKP Hitler Napitupulu, menegaskan bahwa keamanan lingkungan bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab bersama. “Polisi hadir, tapi masyarakat adalah garda terdepan di lingkungannya masing-masing,” ujarnya.
Kegiatan “Ngopi Kamtibmas” menjadi lebih dari sekadar ajang silaturahmi. Forum tersebut menjadi wadah komunikasi dua arah yang menghubungkan aspirasi warga dengan tindak lanjut dari aparat keamanan.
Dengan kerja sama yang baik, Muara Angke diharapkan bisa terbebas dari jeratan narkoba, kriminalitas, maupun konflik antarwarga. Kolaborasi antara masyarakat dan aparat keamanan diyakini sebagai kunci untuk membangun kawasan yang aman, nyaman, dan sehat bagi seluruh warganya. []
Siti Sholehah.