Komplotan Pencuri Gasak Rp5,6 Miliar dalam Perampokan ATM BRI PT Bringin Gigantara Sumbar
SUMATERA BARAT – Kasus perampokan bersenjata api kembali terjadi di Sumbar. Kali ini, mobil jasa pengisian ATM BRI milik PT Bringin Gigantara dirampok orang tak dikenal, Senin malam (26/8/2024).
Peristiwa itu terjadi di sekitar Flyover Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Jalan Bypass Kabupaten Padang Pariaman sekitar pukul 23.00 WIB. Pelaku diduga 3 orang berhasil membawa kabur 7 brankas yang berisi uang lebih kurang Rp5,6 miliar.
Pelaku perampokan tersebut membawa pistol laras pendek dengan menggunakan mobil Terios warna putih nomor polisi (nopol) BG 1922 PD. BG adalah kode plat nomor kendaraan bermotor dari Sumatra Selatan.
Kapolres Padang Pariaman AKBP Achmad Faisol Amir mengatakan, kronologi kejadian berawal ketika pengawal jasa pengisian uang ATM atas nama Bripda Steven dihubungi oleh orang yang mengaku bernama Iptu Hendra berdinas di Polres Pariaman. Orang yang mengaku Iptu Hendra itu menghubungi Bripda Steven dengan tujuan untuk menitipkan barang kepada istrinya yang berada di Kota Pariaman.
Saat kendaraan berada di Fly Over BIM, Bripda Steven dihubungi lagi oleh pelaku menanyakan lokasi dan posisi dari Bripda Steven. Kemudian Bripda Steven mengirimkan foto warung yang berada di sekitar lokasi Fly Over BIM. Setelah itu Bripda Steven disuruh ke atas Fly Over di depan PT Jaya Sentrikon.
Sesampainya di bundaran depan PT Jaya Sentrikon, mobil yang dikawal Bripda Steven berhenti dan saat itu mobil pelaku sudah berada di belakang mobil yang dikawal Bripda Steven.
Kemudian Bripda Steven menghampiri pelaku. Tiba-tiba pelaku menodongkan diduga jenis senjata api ke arah rusuk kanan Bripda Steven. Pelaku mengatakan bahwa di dalam mobil ada dugaan membawa narkoba.
Setelah itu, dua pelaku lainnya melakukan penggeledahan serta mengambil handphone saksi-saksi, kunci mobil, dan brankas. Uang yang di dalam brankas sebanyak 7 box dipindahkan pelaku ke kendaraan Daihatsu Terios BG 1922 PD warna putih dan setelah itu para pelaku melarikan diri.
“Korban datang ke Polsek Koto Tangah melaporkan kejadian tersebut, kemudian petugas polsek berkoordinasi dengan Kapolsek Batang Anai serta piket SPKT Polres Padang Pariaman untuk pengecekan TKP,” kata Kapolres dalam keterangannya yang dikutip koranpadang, Selasa (27/8/2024).
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya masih memburu para pelaku. Diketahui, para pelaku mengenakan penutup wajah dan kepala atau sebo saat beraksi.
“Dari cara para pelaku melancarkan aksi, mereka sepertinya profesional. Saat ini pelaku masih dalam pengejaran. Untuk informasi lebih lanjut nanti akan kita sampaikan lagi,” katanya. []
Nur Quratul Nabila A