Kondisi Memprihatinkan, Siswa TK Pertiwi 2 Jepon Terpaksa Diliburkan Saat Musim Hujan

BLORA – Siswa Taman Kanak-Kanak (TK) Pertiwi 2 Jepon, Kabupaten Blora, terpaksa diliburkan setiap musim hujan karena kondisi bangunan sekolah yang mengkhawatirkan. Kerusakan atap dan plafon yang parah menimbulkan risiko tinggi bagi keselamatan siswa dan tenaga pengajar.

Berdasarkan pantauan di lokasi, dua ruang kelas di sekolah tersebut mengalami kerusakan signifikan. Ruang kelas A bahkan sudah tidak memiliki plafon karena seluruhnya telah ambrol. Atap bangunan yang hanya menggunakan asbes pun mengalami kebocoran saat hujan turun.

Sementara itu, gedung kelas B juga tidak dalam kondisi lebih baik. Beberapa bagian plafon sudah runtuh, sedangkan sisanya mengalami retak-retak. Selain itu, tembok bangunan juga tampak retak dengan panjang mencapai tiga meter, membuat kondisi sekolah semakin mengkhawatirkan.

Kepala TK Pertiwi 2 Jepon, Riska Kiki, mengungkapkan bahwa kerusakan bangunan sekolah sudah terjadi sejak empat tahun lalu dan semakin parah dalam setahun terakhir.

“Kerusakan ini semakin memburuk sejak tahun lalu. Pada gedung A, plafon dan atapnya sudah ambrol. Beruntung saat kejadian itu siswa sedang libur, sehingga tidak ada korban,” ujarnya.

Akibat kondisi tersebut, pihak sekolah terpaksa meliburkan siswa saat musim hujan demi menghindari risiko kecelakaan. Upaya perbaikan pun sudah dilakukan dengan melaporkan kondisi ini kepada pihak kelurahan, DPRD, dan Dinas Pendidikan setempat. Namun, hingga kini belum ada bantuan yang diberikan.

“Kami sudah berusaha mengajukan bantuan ke berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan, tetapi hingga saat ini belum ada realisasi. Pada tahun 2021, ada pihak dari dinas yang menghubungi dan menjanjikan perbaikan, tetapi tidak ada tindak lanjut,” tambah Riska.

Wahyuningsih, salah satu orang tua siswa, mengaku khawatir dengan kondisi sekolah yang semakin memburuk. Menurutnya, keselamatan anak-anak menjadi taruhannya jika tidak segera ada perbaikan.

“Kondisinya sangat memprihatinkan dan berbahaya bagi anak-anak. Belajar pun jadi tidak nyaman. Kami berharap ada kepedulian dari pihak terkait agar sekolah ini segera diperbaiki,” harapnya.

Masyarakat dan para orang tua siswa berharap pemerintah segera mengambil tindakan nyata agar siswa TK Pertiwi 2 Jepon dapat kembali belajar dengan aman dan nyaman tanpa harus khawatir dengan kondisi bangunan sekolah mereka. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *