Kontainer Lepas di Depan SDN 1 Landasan Ulin, Sembilan Siswa Terluka

BANJARBARU – Suasana pulang sekolah di SDN 1 Landasan Ulin Utara, Kota Banjarbaru, mendadak berubah menjadi kepanikan, Kamis (14/8/2025).
Sebuah kontainer kosong terlepas dari truk pengangkut dan menimpa sejumlah siswa yang baru saja menyeberang jalan.
Peristiwa terjadi di Jalan Ahmad Yani Kilometer 23, tepat di depan gerbang sekolah.
Berdasarkan informasi awal, kontainer tersebut tersangkut ranting pohon di tepi jalan sebelum jatuh ke arah para siswa.
Johan, seorang pedagang yang berada di lokasi, mengaku menyaksikan langsung momen mengerikan itu.
“Tiba-tiba kontainer tersangkut pohon dan langsung jatuh ke arah anak-anak,” ujarnya.
Ia mengatakan warga dan guru yang berada di sekitar lokasi langsung berlari untuk memberikan pertolongan.
Kepala SDN 1 Landasan Ulin membenarkan bahwa sembilan siswa mengalami luka serius akibat tertimpa kontainer.
“Seluruh korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif,” ungkapnya.
Ia juga memastikan pihak sekolah akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian serta pemerintah daerah untuk meningkatkan keamanan di sekitar lingkungan sekolah.
Kasat Lantas Polres Banjarbaru, AKP Embang, menyampaikan bahwa sopir truk telah diamankan untuk dimintai keterangan.
“Kami sudah amankan sopir truk. Dugaan sementara kontainer tidak terpasang dengan baik atau melewati rute yang tidak aman,” terangnya.
Polisi juga sedang memeriksa kondisi armada pengangkut untuk memastikan apakah ada kelalaian teknis.
Insiden ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan orang tua murid dan warga sekitar.
Mereka menilai keberadaan kendaraan besar yang melintas di depan sekolah perlu mendapatkan pengawasan ketat.
Beberapa warga bahkan mengusulkan agar jalur tersebut dilengkapi rambu peringatan dan pembatasan jam melintas bagi kendaraan bertonase besar, khususnya pada jam masuk dan pulang sekolah.
Meski tidak ada korban jiwa, peristiwa ini menjadi peringatan akan pentingnya penerapan aturan lalu lintas yang lebih ketat di kawasan pendidikan.
Hingga sore hari, garis polisi masih terpasang di lokasi kejadian untuk kepentingan penyelidikan. []
Nur Quratul Nabila A