Korban Sakit dan Tak Keluar Kamar, Mahasiswi Ditemukan Tak Bernyawa

JAKARTA – Penemuan jenazah seorang mahasiswi kedokteran di Makassar menggemparkan warga sekitar Jalan Kowilhan III, Kecamatan Tamalanrea, Rabu (29/10/2025). Perempuan berusia 22 tahun itu ditemukan tewas di kamar kosnya dalam kondisi yang membuat pihak keluarga dan penghuni lain syok. Korban diketahui merupakan mahasiswi koas di salah satu universitas swasta di Makassar.

Kabar penemuan jenazah bermula ketika paman korban mendatangi tempat kos tersebut pada sore hari sekitar pukul 16.15 Wita. Ia datang dengan perasaan cemas setelah dua hari tidak mendapat kabar dari keponakannya. Upaya menghubungi korban melalui telepon tidak pernah mendapat respons. Hal itu menimbulkan kekhawatiran hingga akhirnya ia memutuskan untuk mengeceknya langsung ke tempat tinggal korban.

Penjaga kos berinisial FP (22) membenarkan bahwa paman korban sempat menanyakan kondisi keponakannya. “Om korban menanyakan kabar bagaimana keadaannya ini penghuni kamar 111 karena dua hari dihubungi tidak ada respons. Makanya Om-nya datang langsung cek,” ujarnya, Kamis (30/10/2025).

FP kemudian menemani paman korban mengetuk pintu kamar, namun tidak ada jawaban sama sekali dari dalam. Mereka mencoba beberapa kali, hingga akhirnya memutuskan keluar ke area parkiran untuk berdiskusi. “Setelah itu kami keluar kembali ke parkiran, cerita-cerita mengenai korban, katanya korban sakit. Katanya selama ini sakit kecapean, pernah mengaku ke keluarganya kalau lagi sakit,” jelas FP.

Dari hasil penelusuran sementara, korban diketahui terakhir terlihat pada Minggu sore. Rekaman CCTV memperlihatkan ia keluar kamar untuk waktu singkat dan setelah itu tidak pernah terlihat lagi hingga ditemukan meninggal dunia. “Sempat juga diminta diinpus sama temannya hari Minggu. Karena terpantau CCTV hari Minggu keluar kamar sampai hari ini belum keluar kamar,” tambah FP.

Petugas kepolisian yang tiba di lokasi sekitar pukul 18.35 Wita segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Garis polisi juga dipasang di sekitar kamar kos korban untuk menjaga lokasi tetap steril selama penyelidikan berlangsung.

Hingga kini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab kematian korban. Dugaan sementara mengarah pada faktor kesehatan, namun penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan medis dari rumah sakit. Polisi juga tengah memeriksa keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi, termasuk penjaga kos dan rekan korban, untuk memperjelas kronologi sebelum korban ditemukan tak bernyawa.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kepedulian lingkungan sekitar, terutama di area tempat tinggal bersama seperti kos atau asrama. Ketika seseorang tidak menunjukkan aktivitas dalam waktu lama, langkah cepat untuk mengecek kondisinya dapat menjadi penyelamat sebelum terlambat. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *