Korban Sempat Dikira Sudah Diselamatkan
LOKASI kebakaran yang berada pada kawasan Kurun Hulu itu sudah diamankan pihak kepolisian. Tampak garis polisi (police line) membentang diantara kedua rumah yang terbakar itu. Pada titik itulah,
korban Bue Ucan–panggilan Ucan Sungatukan ditemukan hangus terbakar.Jenazah pria yang lahir di tahun 1932 itu itu sudah dibawa ke RSUD untuk dilakukan visum dan identifi kasi. Pasalnya ketika ditemukan, tubuh Ucan sudah hampir tidak bisa dikenali lagi.
Api yang begitu besar, membuat tubuh pria renta yang menderita kelumpuhan itu habis terbakar.Menurut salah seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya, mayat Ucan ditemukan dalam posisi tertelungkup.Yang tersisa dari mayat pengrajin Mandau itu, hanyalah tulang belakang dan organ dalam. Hal itu terungkap ketika api telah dipadamkan.Sebelumnya, lanjut dia, pihak keluarga dan warga setempat kaget dengan api yang sudah membesar.
Menurutnya, informasi ketika itu masih belum jelas. Ada yang mengatakan, Ucan sudah dilarikan keluar rumah oleh salah seorang warga. Namun ada juga yang mengatakan pria yang dikenal warga dengan panggilan Pak Lalang itu masih berada di dalam rumah. Besarnya api yang menghanguskan kedua rumah itu, membuat warga tidak bisa berbuat apa-apa.
Bahkan keluarga korban datang ketika api sudah tidak terkendali lagi. “Ternyata Bue Bapak Lalang masih berada di dalam rumah,” ujarnya sedih. Dirinya menambahkan, terindikasi kebakaran diakibatkan oleh Ucan sendiri.
Pasalnya selain menderita kelumpuhan,juga mengalami kepikunan akibat usia yang sudah sangat tua. Menurut info yang ada, Ucan pernah hendak membakar dirinya dan rumah tersebut. Kejadian itu,sempat terjadi dua kali dan masih sempat diselamatkan sanak saudaranya. Diduga Ucan lelah dengan sakit yang dideritanya.
Namun untuk kebakaran yang terjadi saat itu, dirinya tidak dapat memastikan dari mana asal api. Pasalnya tepat pukul 18.00 WIB ketika kejadian, warga sekitar tengah beraktivitas di rumahnya masingmasing. Sementara itu, Kapolres Gumas AKBP Nurhandono SIK melalui Kabag Ops Kompol Andi H Wibowo menegaskan penyebab kebakaran masih belum diketahui.
Saat ini, pihaknya tengah melakukan penyelidikan di lapangan. Saksi-saksi terkait kejadian itu tengah diperiksa.“Kalau sudah ada kesimpulan, baru kita informasikan, karena hingga saat ini tim kami tengah melakukan penyelidikan,”tegasnya.Dirinya menambahkan, kerugian akibat kebakaran itu mencapai ratusan juta rupiah. Selain dua rumah, dua sepeda motor juga hangus tak bersisa.
Perlu diketahui,kebakaran yang membuat warga di wilayah Kurun Hulu geger itu, terjadi tepat pukul 18.00 WIB. Api yang begitu cepat membesar dan menghanguskan dua rumah. Sementara dua rumah lainnya di sisi kiri dan kanan, mengalami rusak berat. Pemadam kebakaran yang tiba di lokasi kejadian, sempat kesulitan dalam memadamkan api. Dalam musibah tersebut,
sedikitnya satu orang menjadi korban. Ucan yang diduga berada dirumah sendirian, tidak mampu menyelamatkan diri dan ikut terbakar. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. [] RedFj/KTEP