Korsleting Listrik Picu Kebakaran di Watumalang, Enam Rumah Hangus Terbakar

WONOSOBO – Suasana Dusun Tripis, Desa Watumalang, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo, berubah mencekam pada Kamis (13/3/2025) dini hari. Sekitar pukul 03.00 WIB, kobaran api tiba-tiba melahap enam rumah warga, diduga akibat korsleting listrik.

Kebakaran pertama kali diketahui oleh Suratno (55), warga setempat, yang melihat api muncul dari rumah milik Ny. Samsudin (80). Rumah tersebut dalam keadaan kosong sejak sore hari. Suratno segera berteriak meminta pertolongan, membangunkan warga yang tengah bersiap menjalankan sahur. Dengan alat seadanya, warga berusaha memadamkan api, namun kobaran semakin membesar.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, Dudi Wardoyo, menjelaskan bahwa laporan kebakaran baru diterima oleh Pos Pemadam Kebakaran Wonosobo pada pukul 03.56 WIB. Tim pemadam segera dikerahkan dengan satu unit mobil pemadam dan satu unit tangki suplai.

Namun, medan yang sulit dan jarak tempuh yang jauh menyebabkan tim baru tiba di lokasi sekitar pukul 04.45 WIB, saat api telah melalap sebagian besar rumah yang terbakar.

Pemadaman berlangsung selama dua jam hingga api benar-benar padam. Petugas memastikan tidak ada titik api yang tersisa untuk mencegah kebakaran meluas ke bangunan lain. Akibat kebakaran ini, tiga rumah habis terbakar, yakni milik Ny. Samsudin (80), Ny. Parso (85), dan Ny. Mundari (90).

Sementara itu, tiga rumah lainnya mengalami kerusakan parah, yaitu milik Suheri (80 persen terbakar), Suratno (50 persen), dan Nurohman (30 persen).

“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun total 19 warga kehilangan tempat tinggal. Perkiraan kerugian mencapai Rp500 juta,” ujar Dudi.

Menurutnya, salah satu kendala utama dalam penanganan kebakaran ini adalah minimnya pengetahuan warga mengenai nomor darurat pemadam kebakaran. Laporan baru diterima hampir satu jam setelah api pertama kali terlihat, sehingga upaya pemadaman tidak bisa dilakukan lebih cepat.

Setelah api berhasil dipadamkan, warga bersama petugas dan relawan bergotong royong membersihkan puing-puing sisa kebakaran. BPBD mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama akibat korsleting listrik.

Pemeriksaan rutin instalasi listrik dan penyimpanan nomor darurat pemadam kebakaran menjadi langkah pencegahan yang perlu diterapkan untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *