Kota Malang Masih Kekurangan Ribuan PJU, Pemkot Siapkan Rp6,2 Miliar untuk Tambahan Lampu Jalan

MALANG – Pemerintah Kota Malang terus berupaya memperluas jangkauan penerangan jalan umum (PJU) di seluruh wilayah kota. Meski hingga kini telah terpasang lebih dari 20 ribu unit, kebutuhan PJU di Kota Malang masih belum terpenuhi secara optimal.

Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) mencatat kekurangan sebanyak 15.146 unit PJU yang masih harus dipenuhi.

Tahun ini, Pemkot Malang mengalokasikan anggaran sebesar Rp6,2 miliar khusus untuk penambahan PJU konvensional.

Namun, pelaksanaan proyek ini masih menunggu rampungnya penyusunan detail engineering design (DED) sebagai dasar teknis pelaksanaan di lapangan.

Kepala DPUPRPKP Kota Malang, R. Dandung Djulharjanto, menjelaskan bahwa fokus penambahan PJU tahun ini hanya mencakup jenis konvensional.

Sementara untuk PJU berbasis tenaga surya atau PJUTS (Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya), belum dianggarkan.

“Biaya pengadaan PJUTS mencapai sekitar Rp20 juta per unit, sedangkan PJU konvensional hanya sekitar Rp5 juta per unit. Karena itu, kami prioritaskan PJU konvensional untuk efisiensi anggaran,” jelasnya.

Dari data yang dihimpun DPUPRPKP, saat ini terdapat 20.501 unit PJU konvensional yang tersebar di lima kecamatan di Kota Malang.

Selain itu, sebanyak 803 unit PJUTS juga telah terpasang. Distribusi PJU terbanyak berada di Kecamatan Blimbing dengan 5.146 unit, disusul Lowokwaru (4.815 unit), Kedungkandang (4.702 unit), Klojen (3.925 unit), dan Sukun (2.726 unit).

Namun, dengan target total sebanyak 36.450 PJU, masih banyak titik jalan lingkungan maupun jalan utama yang minim penerangan, terutama di wilayah padat penduduk dan kawasan berkembang.

Selain pengadaan unit baru, Pemkot Malang juga menyiapkan anggaran sebesar Rp27,6 miliar untuk pemeliharaan PJU yang rusak atau tidak berfungsi.

Langkah ini diambil untuk memastikan lampu jalan tetap optimal mendukung keamanan dan kenyamanan warga, khususnya saat malam hari.

Sebagai catatan, pada tahun 2024 lalu, Pemkot juga menganggarkan dana sebesar Rp5,9 miliar untuk penambahan PJU.

Upaya tersebut merupakan bagian dari program berkelanjutan Pemkot dalam pemerataan infrastruktur dasar di seluruh wilayah kota. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *