KPBU RSUD IA Moeis Masuki Tahap Aanwijzing

SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus menunjukkan komitmennya dalam mentransformasi layanan kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara merata. Upaya tersebut diwujudkan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk mengembangkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Inche Abdul Moeis (IA Moeis), yang kini memasuki tahapan baru.
Proyek KPBU ini telah memasuki fase Pemberian Penjelasan atau Aanwijzing untuk Lelang Tahap I, yang dilaksanakan di Hotel Fugo, Bigmall Samarinda, Jalan Untung Suropati, pada Senin (28/4/2025). Kegiatan ini bertujuan memberikan penjelasan menyeluruh kepada konsorsium pemenang, yakni Planery Asia dan Aspen Medical, agar seluruh aspek teknis proyek dipahami dengan baik.
Dalam forum aanwijzing ini, berbagai elemen penting proyek dijelaskan secara mendalam. Mulai dari aspek konstruksi, skema pembiayaan, hingga urusan administratif dibahas secara rinci. Penjabaran ini dimaksudkan agar tidak terjadi kendala dalam proses pelaksanaan proyek di tahap-tahap selanjutnya.
Proyek pengembangan RSUD IA Moeis melalui KPBU ini direncanakan menyerap anggaran sebesar Rp740 miliar. Apabila seluruh tahapan berjalan sesuai rencana dan tidak menemui hambatan dalam kesepahaman antara Tim KPBU, panitia lelang, serta konsorsium, maka penandatanganan kontrak kerja sama ditargetkan dapat dilakukan pada Oktober 2025.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda yang membidangi Kesejahteraan Rakyat, Muhammad Novan Syahronny Pasie, menyampaikan apresiasi terhadap langkah transformasi layanan kesehatan yang diusung Pemkot Samarinda. Menurutnya, proyek KPBU ini merupakan terobosan strategis dalam mewujudkan fasilitas kesehatan berstandar internasional di Samarinda.
Meski demikian, Novan turut memberikan catatan penting kepada manajemen RSUD IA Moeis. Ia menekankan perlunya peningkatan kualitas layanan serta penataan sistem antrean pasien, khususnya bagi peserta BPJS Kesehatan, agar pelayanan menjadi lebih tertib dan efisien.
“Untuk mencapai status rumah sakit internasional, mutu pelayanan harus benar-benar ditingkatkan secara maksimal. Ini akan menjadi fondasi utama dalam pengembangan RSUD IA Moeis ke arah layanan kesehatan berstandar dunia,” ujar Novan. []
Himawan Yokominarno.