Krisis Lahan Pemakaman, DKI Cari Solusi Lewat Kerja Sama Daerah

JAKARTA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah menghadapi tantangan serius terkait keterbatasan lahan pemakaman di wilayah ibu kota. Untuk mengatasi hal tersebut, Pemprov DKI membuka peluang kerja sama dengan daerah sekitar seperti Depok dan Tangerang sebagai solusi jangka menengah.

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Fajar Sauri, menjelaskan bahwa opsi kerja sama antarwilayah ini sedang dikaji sebagai langkah strategis untuk memperluas kapasitas pemakaman warga Jakarta.

“Pemprov DKI mempertimbangkan kerja sama dengan daerah sekitar seperti Depok dan Tangerang. Skema ini disebut bisa menjadi solusi jangka menengah untuk keterbatasan lahan TPU di ibu kota,” kata Fajar di Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (24/10/2025).

Meski demikian, Fajar menegaskan bahwa rencana tersebut masih memerlukan persetujuan dari Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sebelum dapat direalisasikan.

“Ya, mudah-mudahan nanti seizin Pak Gubernur bisa melakukan kerja sama dengan daerah,” ujarnya.

Sebelumnya, wacana mengenai kerja sama lintas daerah ini telah menjadi bahan pembahasan di lingkup Pemprov DKI. Fajar menyebut bahwa langkah ini menjadi bagian dari kajian lebih luas mengenai ketersediaan lahan untuk Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Jakarta.

“Ada (usulan soal kerja sama daerah). Rencana sudah ada. Nanti kita perlu kaji kembali ya. Mungkin kalau bisa kerja sama dengan daerah, kita bisa tetapkan TPU di luar Jakarta,” tutur Fajar saat ditemui di kawasan Koja, Jakarta Utara, Kamis (23/10/2025).

Selain membuka peluang kolaborasi dengan daerah sekitar, Pemprov DKI juga telah menyiapkan rencana pembangunan TPU baru di kawasan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. Lahan seluas 66 hektare tersebut disebut memiliki potensi besar untuk menjadi lokasi pemakaman baru di masa depan.

“Itu yang bisa kita manfaatkan untuk ke depannya. Yang bisa menjadi potensi untuk pemakaman baru,” tambahnya.

Namun, Fajar tak menampik bahwa pembangunan TPU kerap menghadapi kendala sosial. Ia menjelaskan, penolakan dari sebagian warga sekitar masih menjadi tantangan tersendiri bagi Pemprov DKI. Meski demikian, perluasan TPU di wilayah yang berdampingan dengan pemukiman warga disebut tidak akan menjadi masalah besar jika dilakukan dengan komunikasi yang baik.

Krisis lahan pemakaman di Jakarta memang bukan persoalan baru. Dengan laju pertumbuhan penduduk dan keterbatasan ruang, Pemprov DKI berupaya mencari solusi yang tidak hanya berorientasi jangka pendek, tetapi juga berkelanjutan melalui kolaborasi antarwilayah. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *