Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Pandaan-Malang: Pra-Rekonstruksi Digelar
MALANG – Kecelakaan lalu lintas yang menimpa rombongan pelajar SMP IT Darul Quran Mulia, Bogor di KM 77+200 Jalan Tol Pandaan-Malang, masih meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban.
Kecelakaan melibatkan bus pariwisata Tirto Agung yang membawa rombongan dengan truk pembawa pakan. Dari insiden itu, empat orang dinyatakan meninggal dunia. Yakni sopir bus, kernet bus, dan dua pendamping rombongan.
Atas kejadian ini, Polres Malang menetapkan supir truk berinisial SW, 65 tahun sebagai tersangka. Dari rangkaian penyelidikan yang dilakukan, sopir truk asal Bojonegoro itu dianggap lalai.
“Yang bersangkutan kami tetapkan sebagai tersangka dan mempersangkakan dengan Pasal 1, 2, 3, dan 4 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” ujar Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana.
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Malang juga menggelar pra-rekonstruksi di di Rest Area KM 88 A Tol Pandaan-Malang, Jumat (27/12/2024).
SW yang sudah ditetapkan sebagai tersangka atas insiden kecelakaan itu dihadirkan.
Kepala Satlantas Polres Malang AKP Widyagana Putra Dhirotsaha mengatakan, total ada 24 adegan yang diperagakan oleh tersangka SW dalam proses pra-rekonstruksi kecelakaan Tol Pandaan-Malang, baru-baru ini.
“Kami sudah melaksanakan pra-rekonstruksi kecelakaan di Tol Pandaan-Malang. Setelah (SW) dinyatakan sehat, meski ada luka di pelipis tapi bisa melaksanakan pra-rekonstruksi hari ini,” ujar Gana dalam keterangannya.
Puluhan adegan pra-rekonstruksi itu, meliputi ketika kali pertama SW mengetahui bahwa truk nya mengalami overheat mesin hingga truk berjalan mundur dan bertabrakan dengan bus rombongan SMP IT Bogor.
“Tersangka ini melihat indikator mesin yang panas ditandai dengan kedipan di dashboard, lalu menepikan kendaraannya. Memikirkan apa yang harus dilakukan, mulai mengganjal ban depan,” imbuhnya.
Sayangnya ketika SW akan mengganjal roda ban belakang, truk tersebut melaju mundur tanpa terkendali. Pada waktu yang sama, bus pariwisata Tirto Agung rombongan SMP IT melaju cepat dari arah belakang.
Guna mengungkapkan bahwa tersangka SW kooperatif selama menjalani reka adegan.
“Beliau memberikan pernyataan sesuai dengan apa yang terjadi dan ini sangat membantu kami,” kata Gana.
Lebih lanjut, setelah kondisi kesehatannya membaik dan dipulangkan dari RS Husada Singosari, tersangka SW kini telah mendekam di balik jeruji Rumah Tahanan Polres Malang.
“Sudah kami tahan. Kami juga sudah kirimkan (surat pemanggilan) kepada perusahaan ekspedisi pemilik truk. Secepatnya berjalan dan nanti kami berikan informasi lebih lanjut,” tukas AKBP Kholis. []
Nur Quratul Nabila A