KSOP Pontianak Tak Lakukan Patroli, Publik Pertanyakan

PONTIANAK, PRUDENSI.COM-Sorotan tajam mengarah ke Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Pontianak menyusul dugaan terhentinya kegiatan patroli keselamatan berlayar di wilayah perairan Sungai Kapuas. Informasi yang dihimpun dari lapangan menyebutkan bahwa kapal patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) tidak lagi melaksanakan pengawasan sejak lima bulan terakhir.
“Sudah lama tidak ada patroli. Katanya karena kapal tidak ada bahan bakar,” ungkap seorang sumber internal yang enggan disebut namanya kepada media ini. Ia menegaskan, kondisi ini tidak bisa dianggap sepele karena menyangkut keselamatan pelayaran, terlebih pada kondisi air surut yang rawan menyebabkan kapal kandas.
Menurutnya, keberadaan patroli KSOP sangat vital untuk memastikan jalur keluar-masuk kapal tetap aman. “Kalau tidak ada pengawasan, siapa yang menjamin keselamatan di alur pelayaran?” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala KSOP Kelas I Pontianak, Capt. Dian Wahdiana, SE, MM., Jumat (9/5) membantah keras tudingan tersebut. Ia menyebut bahwa KSOP masih aktif melaksanakan patroli di berbagai agenda.
“Berita ini tidak benar. Kami tetap melaksanakan patroli, contohnya saat agenda Karnaval Perahu di Sungai Kapuas, kami turut terlibat. Kegiatan patroli lainnya juga tetap berjalan,” ujarnya melalui pesan singkat kepada media ini.
Pernyataan ini memunculkan perdebatan baru di tengah masyarakat maritim. Sebab, jika benar kapal patroli tak lagi beroperasi karena kendala logistik seperti bahan bakar, maka itu mencerminkan persoalan manajerial yang serius di tubuh KSOP. Namun jika bantahan KSOP yang valid, maka pertanyaan selanjutnya: mengapa ada persepsi kuat bahwa patroli telah vakum?
Kondisi ini menuntut transparansi lebih lanjut dari pihak otoritas pelabuhan untuk memastikan bahwa fungsi pengawasan laut tetap berjalan sebagaimana mestinya demi keselamatan bersama.(Saidi)