Kualitas Guru di Pedalaman Harus Setara Dengan di Perkotaan
KOTAWARINGIN TIMUR – Kualitas tenaga pengajar yang ditempatkan di daerah pedalaman semestinya harus setara dengan guru yang ditugaskan di daerah perkotaan. Itu penting agar tidak terjadi kesenjangan pendidikan. Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), Rimbun meminta kepada pemerintah agar meningkatkan kualitas guru yang bertugas di daerah pedalaman.
“Kita ingin kemampuan guru yang bertugas di daerah pedalaman Kabupaten Kotim setara dengan guru yang ada di perkotaan. Hal ini sangat penting karena untuk pemerataan kualitas pendidikan,” katanya kepada wartawan di Sampit, Rabu (17/6). Peningkatan kualitas tenaga pendidik yang bertugas di daerah pedalaman menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik).
Menurut Rimbun, peningkatan kualitas guru di daerah pedalaman hendaknya menjadi skala prioritas, karena tidak jarang kemampuan siswa di daerah pedalaman tertinggal jauh dengan siswa yang ada di perkotaan. Salah satu pemicu kualitas siswa pedalaman kurang bagus karena kemampuan guru juga masih banyak yang pas-pasan. Pemicu lainnya karena sekolah di daerah pedalaman minim akses informasi atau media pembelajaran selain dari sekolah. “Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan di pedalaman adalah dengan meningkatkan kemampuan para guru itu sendiri. Guru bisa menjadi mediator penghantar ilmu kepada anak didiknya,” katanya.
Anak didik di pedalaman Kabupaten Kotim sebetulnya juga memiliki dasar kemampuan yang sama dengan anak didik yang tinggal di kota, hanya saja mereka yang tinggal di pedalaman tidak mendapatkan kesempatan seperti mereka yang tinggal di kota. Pendidikan di Kabupaten Kotim masih belum merata, hal itu dibuktikan dengan masih adanya kesenjangan kualitas pendidikan antara sekolah di pedalaman dan kota.
Rimbun meminta agar pemerintah daerah ke depannya lebih bertindak adil agar kualitas pendidikan di kabupaten Kotim nantinya bisa lebih merata. “Pendidikan di Kabupaten Kotim telah dianggarkan sebesar 30 persen lebih dari total APBD, jadi tidak ada alasan lagi kekurangan dana dalam peningkatan kualitas pendidikan,” ucapnya. [] ANT