Kukar Fokus Kembangkan UMKM Mandiri dan Kompetitif

ADVERTORIAL — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya memperkuat ekonomi masyarakat melalui sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui Dinas Koperasi dan UKM (Diskop-UKM), fokus utama tahun 2025 diarahkan pada peningkatan kapasitas pelaku UMKM dengan pendekatan modern, seperti pelatihan digitalisasi dan pemanfaatan media sosial sebagai sarana pemasaran.

Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah Diskop-UKM Kukar, Fathul Alamin, menuturkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang yang sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan visi pembangunan Kukar Idaman. “Dalam pelaksanaannya, program ini meliputi berbagai hal, mulai dari pelatihan, pemasaran, hingga pada akses dari permodalannya,” jelasnya saat dikonfirmasi awak media, Kamis (26/6/2025).

Fathul menambahkan, pelatihan yang diberikan tidak hanya mencakup teori dasar kewirausahaan, tetapi juga menyentuh aspek digitalisasi UMKM. Dengan pelatihan tersebut, para pelaku usaha didorong agar produknya dapat terdaftar di E-katalog. Hal ini memungkinkan produk lokal dapat dibeli oleh instansi pemerintah, sekaligus membuka pasar baru yang lebih luas.

“Melalui cara ini, kita berharap perkembangan dan pertumbuhan UMKM yang ada di Kukar dapat terus meningkat. Mampu untuk menciptakan ekosistem yang kondusif terhadap pengembangan dari UMKM itu sendiri,” lanjutnya.

Selain pelatihan teknis, Diskop-UKM Kukar juga memberi perhatian khusus pada aspek pemasaran. Pemanfaatan media sosial sebagai kanal promosi utama dinilai strategis, mengingat jangkauan yang luas dan biaya operasional yang relatif rendah. “Langkah pemasaran melalui pemanfaatan media sosial, pada saat ini dinilai sebagai sebuah langkah strategis yang tepat, efisien, dan berbiaya ringan,” tambahnya.

Untuk memastikan efektivitas program, Diskop-UKM Kukar juga melakukan pendampingan dan evaluasi berkala. Program-program yang dijalankan akan terus disesuaikan dengan kebutuhan lapangan, guna menciptakan lebih banyak pelaku usaha lokal yang mandiri dan berdaya saing tinggi. Dengan upaya berkelanjutan ini, pemerintah daerah berharap UMKM Kukar tidak hanya mampu bertahan di tengah tantangan zaman, tetapi juga menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah.

Penulis: Suryono | Penyunting: Enggal Triya Amukti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *