Kukar Kembangkan SAKTI, Portal Terpadu Informasi Wisata

ADVERTORIAL – Langkah Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam memperkuat tata kelola sektor pariwisata memasuki babak baru dengan dikembangkannya Sistem Administrasi Kepariwisataan Terintegrasi atau SAKTI. Inisiatif ini menjadi bukti nyata keseriusan Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) dalam menjawab tantangan zaman, di mana digitalisasi menjadi tulang punggung pelayanan informasi publik.

Berbeda dari pendekatan konvensional yang selama ini hanya bergantung pada promosi visual dan brosur, kehadiran SAKTI dirancang sebagai sistem yang menyatukan berbagai jenis data pariwisata dalam satu portal digital terpadu. Dispar Kukar mengembangkan sistem ini dengan tujuan mempermudah akses informasi bagi wisatawan, pelaku usaha, akademisi, serta pemangku kepentingan lainnya.

“SAKTI bukan sekadar website informasi, tetapi sistem digital yang menyatukan semua data kepariwisataan dalam satu wadah. Ini akan menjadi tonggak penting transformasi digital pariwisata Kukar,” jelas Pelaksana tugas Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Awang Ahmad Ivan, di Tenggarong, Senin (16/06/2025).

Berbasis data dan teknologi, SAKTI akan menyajikan berbagai informasi strategis, seperti destinasi wisata alam dan budaya, tren jumlah kunjungan, lokasi wisata unggulan, serta data industri kuliner yang tersebar di wilayah Kutai Kartanegara. Dengan kata lain, situs ini akan menjadi referensi utama yang dapat diakses kapan saja dan dari mana saja.

Salah satu fitur yang disebut unggulan dalam sistem ini ialah kalkulasi estimasi biaya wisata berdasarkan lokasi tujuan. Bagi pengunjung yang hendak berwisata ke Pantai Panrita Lopi atau Pulau Jopang di Muara Badak, misalnya, sistem akan menampilkan estimasi pengeluaran mulai dari transportasi hingga konsumsi. Fitur ini diharapkan tidak hanya meningkatkan transparansi, tetapi juga memberikan nilai tambah dalam perencanaan wisata yang lebih terukur.

Dalam tahap pengembangan, Dispar Kukar telah menggandeng tenaga ahli profesional agar sistem ini memenuhi standar desain dan keandalan teknologi informasi. Meskipun padatnya agenda Dispar Kukar di bulan Juni dan Juli sedikit memberi tekanan pada jadwal, peluncuran SAKTI tetap ditargetkan berlangsung antara Oktober atau November 2025.

Menariknya, proyek ini sempat melibatkan mitra dari Yogyakarta. Namun, kerja sama tersebut dihentikan karena adanya kebutuhan biaya tahunan akibat penggunaan server berbayar. Kini, dengan dukungan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kukar, operasional server SAKTI dapat berjalan lebih efisien tanpa ketergantungan biaya langganan eksternal.

Langkah awal pengembangan SAKTI sebenarnya telah dimulai sejak akhir 2024 melalui forum koordinasi antara Dispar Kukar, organisasi perangkat daerah terkait, dan pelaku industri wisata. Sejak saat itu, pengumpulan data dan penyusunan konsep terus dilakukan secara bertahap.

Dengan semangat kolaboratif dan pendekatan digital yang lebih matang, SAKTI diharapkan menjadi wajah baru pariwisata Kukar yang tidak hanya menarik minat wisatawan, tetapi juga mendorong tata kelola yang lebih profesional, terbuka, dan efisien di era informasi.[]

Penulis: Suryono | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *