Langkah Dewi Azizah di Politik: Dari Pendidik ke Legislator, Mewakili Aspirasi Probolinggo

ANGGOTA BARU : Dewi Azizah, S.IP, anggota DPRD Kabupaten Probolinggo dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (Foto : Mis)

PROBOLINGGO, PRUDENSI.COM-Dewi Azizah, S.IP, sosok yang dikenal dengan kiprahnya di dunia pendidikan, kini resmi dilantik sebagai anggota DPRD Kabupaten Probolinggo dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Mewakili daerah pemilihan 1 yang mencakup Kecamatan Kraksaan, Besuk, dan Gading, Dewi Azizah siap membawa semangat baru di dunia politik lokal.

Dewi Azizah, yang sebelumnya dikenal sebagai seorang pendidik, memulai perjalanan politiknya dengan motivasi kuat dari pengalaman panjangnya di dunia pendidikan.

“Pendidikan terakhir saya di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), jurusan Ilmu Komunikasi, dan Alhamdulillah lulus pada tahun 2004,” ungkap Dewi saat diwawancarai di kediamannya pada Jumat (30/08/2024). Ia juga tengah menyelesaikan studi S2 di Banyuwangi, menambah modal akademisnya dalam menjalani karier politik yang baru dirintis.

Lahir dalam keluarga yang sederhana dan merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara, Dewi Azizah merasa memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Probolinggo. “Saya tumbuh dan besar di sini, menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Nurul Jadid mulai dari SMP hingga SMA, sebelum melanjutkan kuliah di UMY. Pengabdian saya di dunia pendidikan telah berjalan 20 tahun, di mana saya mengajar di RA Al Hidayah,” ungkapnya.

Keputusan Dewi untuk terjun ke dunia politik tidak datang tiba-tiba. Pengalaman sebagai Ketua Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kecamatan Kraksaan dan keterlibatannya sebagai relawan politik sejak 2014 di bawah bimbingan politisi senior Faisol Reza, menjadi pendorong utama.

“Sejak 2014, saya belajar banyak tentang politik, terutama dari Mas Faisol Reza. Setelah melalui berbagai pertimbangan, akhirnya saya memutuskan untuk maju dalam pemilihan legislatif ini. Alhamdulillah, berkat doa dan dukungan banyak pihak, saya berhasil terpilih,” jelas Dewi.

Dewi Azizah juga dikenal aktif dalam kegiatan kemahasiswaan semasa di UMY. Ia terlibat dalam berbagai organisasi, termasuk Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KAUMY). Aktivisme ini membentuk pandangannya terhadap politik, khususnya mengenai peran perempuan.

Dewi berharap dapat berkontribusi di bidang pendidikan. “Dengan pengalaman saya selama 20 tahun di dunia pendidikan, saya berharap bisa ditempatkan di komisi yang berkaitan dengan pendidikan, sehingga dapat membantu teman-teman guru, khususnya yang berada di tingkat RA dan PAUD,” harapnya.

Dewi Azizah siap mengabdikan diri untuk masyarakat Probolinggo, khususnya di bidang pendidikan dan pemberdayaan perempuan, dengan semangat yang tinggi dan harapan akan masa depan yang lebih baik.(Mis)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *