Lapangan Banteng Hidup Lagi Lewat Water Fountain 2025

JAKARTA — Menjelang penghujung tahun, Lapangan Banteng kembali bersiap menjadi titik keramaian warga dengan hadirnya Jakarta Water Fountain 2025. Agenda yang diinisiasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta ini dijadwalkan berlangsung pada 13–14 Desember 2025. Hadir dengan konsep atraksi air mancur berteknologi tinggi, acara tersebut diproyeksikan menjadi salah satu ikon hiburan malam yang mempertegas transformasi ruang publik Jakarta.

Kepala Disparekraf DKI Jakarta, Andhika Permata, menegaskan bahwa acara ini tidak sekadar hiburan, tetapi bagian dari upaya memperkuat identitas kota sebagai ruang yang hidup dan kreatif.
“Jakarta Water Fountain 2025 adalah perwujudan komitmen kami untuk menghadirkan ruang publik yang inklusif dan menyenangkan. Atraksi berbasis seni dan teknologi ini bukan hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga menghidupkan jiwa kota. Kami berharap kegiatan ini memberikan pengalaman positif yang tak terlupakan bagi masyarakat dan wisatawan,” ujarnya, Selasa (09/12/2025).

Selama dua hari penyelenggaraan, pengunjung akan disuguhkan pertunjukan air mancur menari kelas dunia yang diperkuat tata cahaya laser, teknologi proyeksi, dan kurasi musik modern. Lapangan Banteng yang dikenal sebagai ruang bersejarah akan ditransformasi menjadi panggung visual futuristik dengan permainan cahaya dan air yang saling bersinergi.

Tidak hanya itu, Jakarta Water Fountain 2025 juga menghidupkan kawasan dengan rangkaian aktivitas lain. Pertunjukan musik dari musisi lokal, area interaktif bagi keluarga, serta dukungan bagi pelaku UMKM turut menjadi bagian dari agenda. Area khusus UMKM akan menampilkan kuliner khas serta produk kreatif binaan pemerintah daerah.

Penyelenggaraan acara ini sejalan dengan kebijakan Gubernur DKI Jakarta dalam mengaktifkan taman kota hingga 24 jam. Langkah ini diharapkan menjadikan Lapangan Banteng sebagai pusat interaksi masyarakat yang modern, aman, dan ramah keluarga, sekaligus memperkuat citra Jakarta sebagai kota dengan atraksi malam yang kreatif.

Setiap sesi pertunjukan dirancang sebagai karya visual tersendiri dengan memadukan gerak air, ritme musik tematik, dan pencahayaan dinamis. Teknologi laser dan projective lighting menghadirkan pengalaman imersif yang diproyeksikan dapat menarik ribuan pengunjung dari berbagai latar belakang.

Dukungan seluruh unsur pemerintah—mulai dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat, suku dinas terkait, hingga aparat keamanan—dipastikan memperkuat kesiapan teknis acara. Pengaturan arus pengunjung, titik layanan kesehatan, area informasi, serta jalur evakuasi telah dipersiapkan untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan masyarakat.

Dengan berbagai atraksi yang ditawarkan, Jakarta Water Fountain 2025 diharapkan menjadi agenda tahunan unggulan yang memperkaya kalender wisata kota sekaligus memberikan dampak ekonomi bagi UMKM dan pelaku industri kreatif. Kehadiran acara ini menegaskan kembali posisi Jakarta sebagai destinasi urban global yang menawarkan pengalaman rekreasi malam yang inovatif dan mudah diakses. []

Siti Sholehah.