Lautan Mahasiswa Unpad Geruduk DPR dalam Aksi “Piknik Rakyat Nasional”

JAKARTA – Suasana di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat (05/09/2025) sore, berubah menjadi arena ekspresi publik. Ribuan mahasiswa, khususnya dari Universitas Padjadjaran (Unpad), mulai memadati kawasan itu dalam aksi bertajuk “Piknik Rakyat Nasional”.
Aksi yang sejak pagi telah diserukan melalui berbagai kanal media sosial tersebut tampak mengusung nuansa berbeda. Alih-alih hanya berkutat pada orasi, massa aksi menghadirkan atmosfer yang menyerupai sebuah perayaan rakyat dengan atribut warna-warni, nyanyian perjuangan, serta koreografi massa.
Pantauan di lapangan menunjukkan, lebih dari 400 mahasiswa melakukan long march dari depan Gedung TVRI di Jalan Gerbang Pemuda menuju gerbang utama DPR RI. Sepanjang perjalanan, mereka mengibarkan bendera dan melantunkan lagu perjuangan, mulai dari Halo-Halo Bandung hingga Buruh Tani.
“Sekarang telah menjadi Lautan Aksi! Mari bung, rebut kembali!” seru massa, disambut tepuk tangan dan yel-yel penuh semangat. Meski gerimis sempat turun, semangat mahasiswa tidak surut.
“Hidup Rakyat Indonesia! Hidup Perempuan yang Melawan! Hidup Buruh! Hidup Tani!” teriak mereka secara bergantian.
Menariknya, atribut aksi kali ini didominasi warna pink, hijau, hingga biru. Sejumlah peserta menyebut warna-warna tersebut sebagai simbol keragaman gerakan rakyat.
“Emang tema nya colorful kali ini, makanya pink pink. Brave pink. Sesuai sama yang lagi ramai kan, tapi dipakein almet aja,” ujar salah satu mahasiswa saat ditemui.
Setibanya di depan DPR, peserta aksi membentuk lingkaran besar. Mereka kemudian melanjutkan aksi dengan orasi secara bergantian, menggunakan pengeras suara. Suasana menjadi semakin semarak saat berbagai kelompok mahasiswa dan aktivis bergabung untuk menyampaikan aspirasi.
Koalisi Masyarakat Sipil yang sebelumnya juga menyerukan partisipasi dalam aksi ini, menegaskan bahwa tujuan utama dari “Piknik Rakyat Nasional” adalah menagih pemenuhan 17+8 Tuntutan Rakyat yang sebelumnya sudah diajukan kepada pemerintah. Tenggat waktu pemenuhan tuntutan tersebut jatuh pada 5 September 2025.
Poster aksi yang beredar sejak dini hari melalui akun Instagram BEM Kema Unpad, @bem.unpad, juga menggambarkan nuansa serupa: damai, berwarna, namun tetap kritis.
Dengan gaya yang lebih santai namun tetap penuh muatan politis, aksi ini menjadi gambaran bahwa ekspresi rakyat, khususnya mahasiswa, tidak hanya hadir dalam bentuk demonstrasi kaku, tetapi juga bisa dibalut kreativitas dan simbolisme yang mudah diterima publik.
Hingga sore hari, arus massa masih terus berdatangan ke kawasan DPR RI, menunjukkan bahwa “Piknik Rakyat Nasional” bukan sekadar unjuk rasa, tetapi juga momentum solidaritas antarberbagai elemen masyarakat. []
Diyan Febriana Citra.