Ledakan di Pabrik Bahan Peledak Tennessee Tewaskan 18 Pekerja

This photograph shows an explosion of fireworks factory depot on the outskirts of Sofia on July 25, 2024. At least two people were injured as a fire triggered a series of explosions in fireworks factory depots on the outskirts of Bulgaria's capital Sofia on July 25, 2024 evening, officials said. "Fireworks depots are on fire. We just took out two injured -- a man and a woman, who is more seriously injured," interior ministry's chief of staff Dimitar Kangaldzhiev told public BNT television. (Photo by DIMITAR KYOSEMARLIEV / AFP)
TENNESSEE — Sebuah ledakan besar mengguncang pabrik bahan peledak milik Accurate Energetic Systems di negara bagian Tennessee, Amerika Serikat, pada Sabtu (11/10/2025) waktu setempat. Insiden tersebut menimbulkan kehancuran besar dan menewaskan sedikitnya 18 orang pekerja yang hingga kini belum berhasil diidentifikasi.
Kepolisian setempat menyebutkan bahwa peristiwa ini terjadi di kawasan industri Bucksnort, wilayah Humphreys County. Sheriff setempat, Chris Davis, mengatakan bahwa peluang menemukan korban dalam keadaan hidup sangat kecil.
“Kami dapat berasumsi bahwa mereka sudah meninggal saat ini,” ujar Davis dalam konferensi pers di Bucksnort, dikutip dari AFP, Minggu (12/10/2025).
Ledakan itu dilaporkan mengguncang rumah-rumah hingga jarak beberapa mil dari lokasi kejadian, serta menghancurkan seluruh bangunan utama pabrik. Saksi mata menyebut suara ledakan terdengar seperti “petir yang tak berkesudahan” diikuti getaran kuat seperti gempa.
Pabrik yang menjadi lokasi kejadian diketahui memproduksi bahan peledak untuk kepentingan militer dan pembongkaran industri, sehingga area tersebut menyimpan bahan berisiko tinggi. Aparat kini berupaya mengevakuasi puing-puing dan mensterilkan wilayah sekitar karena dikhawatirkan masih terdapat sisa bahan eksplosif.
Sheriff Davis menegaskan proses identifikasi korban akan memerlukan waktu panjang. “Tes DNA akan digunakan untuk mengidentifikasi jenazah. Namun kami harus melakukannya secara perlahan karena kondisi lokasi kejadian,” jelasnya.
Hingga saat ini, pihak berwenang belum dapat memastikan penyebab pasti ledakan. “Bisakah saya katakan kami akan mengesampingkan kemungkinan adanya tindak kejahatan? Kami tidak dapat menjawabnya. Mungkin perlu waktu berhari-hari, berminggu-minggu, atau berbulan-bulan sebelum kami dapat memastikannya,” tambah Davis.
Sejumlah lembaga federal termasuk FBI dan Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak (ATF) telah diterjunkan ke lokasi untuk membantu penyelidikan. Petugas juga masih berusaha mencari sisa-sisa struktur bangunan guna menemukan tanda-tanda lain yang dapat memperjelas kronologi peristiwa.
Sementara itu, keluarga para pekerja korban ledakan mulai berdatangan ke sekitar area pabrik, berharap mendapatkan kabar pasti dari otoritas setempat. Pemerintah daerah setempat berjanji akan memberikan dukungan dan bantuan kepada keluarga korban serta menjamin proses penyelidikan dilakukan secara transparan. []
Siti Sholehah.