Longsor Hotel di Bogor Rusak 3 Rumah, Drainase Lumpuh

BOGOR — Hujan deras yang mengguyur kawasan Puncak, Megamendung, Kabupaten Bogor, memicu terjadinya longsor pada Tembok Penahan Tanah (TPT) milik salah satu hotel di daerah tersebut. Insiden yang terjadi pada Kamis (11/12/2025) sekitar pukul 17.00 WIB itu memicu aliran banjir ke permukiman warga setelah material longsor menutup drainase lingkungan.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, menjelaskan bahwa longsor kemungkinan besar dipicu kombinasi antara curah hujan tinggi dan kondisi tanah yang sudah labil. TPT yang ambruk memiliki ukuran cukup besar, dengan tinggi sekitar 3 meter dan panjang 10 meter.

“Dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi, serta tanah yang labil menyebabkan TPT hotel longsor. Dengan ukuran panjang sekitar 10 meter, tinggi 3 meter dan Lebar 1 meter,” kata Adam.

Material tembok yang runtuh langsung menutup saluran air di lingkungan tersebut. Akibatnya, air yang seharusnya mengalir ke drainase meluap ke pemukiman dan menyebabkan banjir di beberapa rumah warga.

“Longsor menutupi drainase lingkungan, sehingga banjir yang berdampak ke permukiman rumah warga,” lanjutnya.

Dari hasil asesmen cepat BPBD, tiga rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan dengan kategori sedang, sementara satu rumah lainnya terdampak banjir. Meski demikian, Adam memastikan bahwa kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.

“Diperkirakan hasil kaji cepat ada 3 unit rumah mengalami rusak sedang, dan 1 unit rumah terdampak banjir,” ujarnya.

Dampak lain dari kejadian ini adalah perlunya evakuasi terhadap penghuni rumah yang terdampak banjir dan kerusakan. BPBD menyebut ada empat kepala keluarga (KK) yang harus dipindahkan sementara ke lokasi yang dinilai aman. Para warga tersebut tersebar di beberapa tempat penampungan sementara.

“Situasi akhir, untuk saat ini rumah yang mengalami kerusakan belum diperbaiki. Untuk drainase yang tertutup longsor sudah dievakuasi. Empat keluarga penghuni rumah diungsikan sementara,” kata Adam.

Menurut BPBD, proses pembersihan material longsor sudah dilakukan untuk memastikan drainase kembali berfungsi. Namun, perbaikan terhadap rumah warga dan struktur TPT hotel masih menunggu tindak lanjut lebih lanjut dari pihak terkait.

Kawasan Puncak sendiri memang dikenal rawan longsor, terutama saat musim hujan. Kontur tanah yang curam serta pembangunan yang padat di sejumlah titik kerap memicu masalah serupa, sehingga BPBD kembali mengingatkan masyarakat dan pelaku usaha untuk memperhatikan keamanan struktur bangunan di area dengan risiko geologis tinggi. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *