Longsor Tutup Jalan Lintas Tarutung-Sipirok, Akses Lalu Lintas Sempat Lumpuh Total

TAPANULI UTARA – Jalan lintas Tarutung-Sipirok di Desa Hutabarat, Kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, tertimbun longsor pada Jumat (28/2025), menyebabkan akses lalu lintas menuju Tapanuli Selatan terputus total.

Kepala Seksi Humas Polres Tapanuli Utara, Aiptu Walpon Baringbing, menyebutkan bahwa longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Kamis siang (27/3/2025).

Material longsor menutupi badan jalan sepanjang lima meter dengan ketinggian sekitar satu meter, sehingga kendaraan tidak dapat melintas.

“Longsor ini disebabkan oleh curah hujan tinggi yang berlangsung sejak kemarin. Akibatnya, jalan lintas Tarutung-Sipirok tertutup total oleh material longsor,” ujar Aiptu Walpon.

Menanggapi kejadian ini, Polres Tapanuli Utara bergerak cepat berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan TNI untuk menangani pembersihan material longsor. Personel kepolisian diterjunkan ke lokasi guna melakukan pengaturan arus lalu lintas dan mempercepat proses pembersihan dengan bantuan alat berat.

“Saat ini, petugas telah dikerahkan untuk memastikan jalur dapat segera dilalui kembali. Selain mengatur arus lalu lintas, kami juga bekerja sama dengan instansi terkait untuk membersihkan material longsor agar kendaraan bisa segera melintas,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Ferry Walintukan, menyatakan bahwa berkat kerja cepat tim gabungan, arus lalu lintas telah kembali dibuka. Meski begitu, alat berat masih dikerahkan untuk memastikan jalan benar-benar bersih dari sisa material longsor dan dapat dilalui dengan aman.

“Personel kepolisian tetap bersiaga di lokasi guna mengantisipasi kemungkinan longsor susulan serta mengatur arus lalu lintas agar tetap lancar. Kami mengimbau masyarakat yang melintas agar berhati-hati, terutama saat hujan deras,” tambah Kombes Ferry.

Hingga saat ini, kondisi jalan berangsur normal, namun pengguna jalan tetap diminta waspada terhadap potensi bencana susulan yang dapat terjadi akibat cuaca ekstrem. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *