Luka Bakar 55 Persen, Korban Ledakan Gas Tak Tertolong

JAKARTA — Duka menyelimuti warga Kompleks Taman Palem Lestari, Cengkareng, Jakarta Barat, usai korban ledakan tabung gas 12 kilogram, ES (73), meninggal dunia setelah sempat dirawat intensif di rumah sakit. ES mengalami luka bakar serius hingga 55 persen di tubuhnya akibat insiden tragis yang terjadi di kediamannya pada Rabu (15/10/2025) pagi.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Fernando Saharta Saragi, membenarkan kabar duka tersebut. “Ya benar, korban ES meninggal dunia setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Luka bakar yang diderita mencapai sekitar 55 persen,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (22/10/2025).

Menurut Kompol Nando—sapaan akrab Fernando—korban mengembuskan napas terakhirnya pada Senin (20/10/2025), lima hari setelah peristiwa nahas itu terjadi. ES diketahui merupakan pemilik rumah tempat ledakan gas terjadi.

“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Semoga almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ucapnya. Sebagai bentuk kepedulian, jajaran Polsek Cengkareng juga mendatangi rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa langsung kepada pihak keluarga.

Peristiwa ledakan tersebut bermula saat korban hendak menyalakan kompor gas di dapur rumahnya sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu, tiba-tiba terdengar suara ledakan keras yang disusul dengan kobaran api dari bagian dapur. Ledakan tersebut mengguncang lingkungan sekitar dan membuat warga panik berhamburan keluar rumah.

“Jadi korban ingin menyalakan kompor untuk masak. Saat itu terjadi ledakan,” jelas Kompol Fernando.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ledakan diduga disebabkan oleh kebocoran gas dari regulator yang tidak terpasang dengan benar. “Hasil olah TKP awal diduga ada kebocoran dari instalasi pemasangan gas karena regulator dan pipa diketahui longgar dan hanya diikat oleh korban,” ujarnya.

Akibat insiden itu, tidak hanya ES yang menjadi korban. Seorang warga lain juga mengalami luka-luka, sementara enam rumah di sekitar lokasi rusak cukup parah. Satu unit mobil yang terparkir tak jauh dari sumber ledakan pun ikut terdampak.

“Enam rumah di sekitaran lokasi mengalami dampak, termasuk rumah korban dan rumah tetangganya di belakang,” tambahnya.

Ledakan ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam penggunaan tabung gas elpiji. Petugas kepolisian bersama aparat terkait mengimbau warga untuk memastikan instalasi gas terpasang sesuai standar keamanan serta rutin memeriksa regulator dan selang gas agar tidak terjadi kebocoran yang dapat berakibat fatal. []

Siti Sholehah.